Alasan Garuda Indonesia Buka Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusumah

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra bersama dengan Presiden Direktur PT Putragaya Wahana, Alvin Gozali dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Putragaya Wahana atau Thamrin Nine di Thamrin Nine, Jakarta. Foto: Widya Islamiati/kumparan

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra buka suara soal kabar Garuda akan terbang dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

Irfan menyebutkan langkah ini dilakukan emiten berkode GIAA yang dipimpinnya tersebut tidak untuk mengambil penumpang dari bandara lain.

“Awal bulan depan akan terbang dari Halim, tidak pernah ada niatan ngambil penumpang dari airport lain kalau ada yang merasa begitu, menurut saya, enggak usah merasa berlebih-lebihan,” kata Irfan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Putragaya Wahana atau Thamrin Nine di Thamrin Nine, Jakarta, Jumat (18/10).

Menurut dia, tujuan Garuda terbang dari Halim Perdanakusuma adalah untuk mendekatkan Garuda kepada penumpang yang berada di sekitar Jakarta Timur.

Garuda Indonesia di Halim Perdanakusuma Foto: Dok. Garuda Indonesia

“Jadi kita tau persis mereka yang di Jakarta Timur itu sebuah tantangan, pergi ke Cengkareng naik Garuda, terus jalan di airport jauh sekali, dengan dari Halim mudah-mudahan teman-teman bisa punya pilihan,” terang Irfan.

Mengutip laman resmi Instagram Garuda Indonesia, Garuda akan terbang dari Halim per 1 November 2024 dengan tiga tujuan, meliputi Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandara Internasional Minangkabau Padang, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.

“Menghubungkan lebih banyak destinasi di Indonesia dari bandara ke bandara titik Garuda Indonesia akan melayani penerbangan dari bandara internasional Halim Perdanakusuma,” tulis manajemen Garuda laman Instagram.