Alasan Pencopotan Dirut Pertamina: Premium Langka Hingga Minyak Tumpah

20 April 2018 16:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Pertamina Elia Massa Manik. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Pertamina Elia Massa Manik. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) dengan agenda perombakan Direksi Pertamina. Ada 5 direktur yang diganti, salah satunya Elia Massa Manik yang diberhentikan dari posisi Direktur Utama Pertamina.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Fajar Harry Sampurno, mengungkapkan sejumlah alasan perombakan, mulai dari kelangkaan Premium, persiapan pembentukan holding BUMN migas, hingga tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.
"Juga karena untuk mengejar penyelesaian proyek kilang minyak atau RDMP," kata Fajar saat gelar konpers di Kementeriam BUMN, Jakarta, Jumat (20/4).
Fajar mengatakan, Kementerian BUMN dan Dewan Komisaris sudah mengkaji pergantian direksi ini sejak sebulan lalu. Dia berharap, dengan adanya pergantian direksi ini, semua proyek yang sedang dikejar Pertamina bisa diselesaikan.
"Komisaris sudah lakukan kajian komprehensif selama satu bulan. Ini sudah dilaporkan. Dan mereka sudah diberhentikan secara hormat. Oleh karena itu, diharapkan bisa mempercepat semuanya, termasuk pelayanan ke masyarakat," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Berikut susunan baru direksi Pertamina:
Plt Direktur Utama sekaligus Direktur SDM: Nicke Widyawati
Direktur Pengolahan: Budi Santoso Syarif
Direktur Pemasaran Korporat: Basuk Trikora Putra
Direktur Pemasaran Retail: Masud Hamid
Direktur Manajemen Aset: M Haryo Junianto
Direktur Megaproyek dan Pengolahan Petrokimia: Heru Setiawan
Direktur Infrastruktur: Gandhi Sriwidjojo