Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alasan Yogya Jadi Tempat Pertemuan Menlu RI-Thailand
5 Juli 2018 21:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Kerajaan Thailand Don Pramudwinai dalam Joint Consultative Meeting (JCM) akan digelar Jumat (6/7) di Yogyakarta. Ada alasan khusus kenapa Yogyakarta dipilih sebagai tempat acara JCM tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi, banyaknya objek wisata jadi alasan Yogyakarta dipilih sebagai tempat acara. Selain itu, bagi Indonesia dijelaskan Ahmad Rusdi bisa semakin mengenalkan budaya Yogyakarta ke Pemerintah Thailand.
"Nah kesempatan inilah melalui forum Joint Consultative Meeting antar kedua menlu, kita ajak ke Yogja karena Yogja juga kan menjadi tempat strategis," kata Ahmad Rusdi saat ditemui kumparan di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Kamis (5/7).
"Sehingga kita bisa menunjukkan kepada mitra antar menteri luar negeri, melihat Yogja secara keseluruhan baik dari objek wisatanya," lanjut dia.
Selain wisata, Ahmad Rusdi menambahkan, faktor adanya Candi Borobudur sebagai candi Buddha terbesar di Indonesia juga turut dimanfaatkan oleh Indonesia. Dengan berkunjungnya perwakilan Thailand ke Indonesia, Ahmad mengharapkan nantinya akan ada suntikan wisatawan asing asal Thailand ke Candi Borobudur.
ADVERTISEMENT
"Yogja ini kan tidak jauh dari Candi Borobudur. Itu merupakan peninggalan, merupakan tempat peribadatan. Warga Thailand berjumlah 65 juta penduduknya itu beragama Buddha, nah kesempatan inilah melalui Joint Consultative Meeting antar kedua menlu, kita ajak ke Yogya," ucap Ahmad Rusdi.
Sementara itu ditemui terpisah, senada dengan Ahmad Rusdi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir atau Tata menjelaskan, tercetusnya ide pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan kali ini karena memang semata pihak Indonesia ingin tempat yang menarik untuk pertemuan.
"Kenapa Yogja ya karena ada Borobudur salah satu temple Buddha terbesar, istilahnya kalau kita orang Islam itu kayak kita ke Makkah, jadi ya buat mereka itu seperti itu, biasanya memang kalau ada pertemuan seperti ini kita tawarkan dulu tempat yang menarik," beber Tata.
ADVERTISEMENT
Tata pun menegaskan, Yogyakarta dipilih juga karena permintaan pribadi dari delegasi Thailand kepada Indonesia. Sehingga terpilihlah Yogyakarta sebagai lokasi pertemuan.
"Memang yang paling gampang Jakarta, cuma memang ada keinginan tersendiri dari delegasi Thailand untuk melihat Borobudur. Dengan hal demikian kita juga berharap nantinya dapat berdampak positif bagi sektor pariwisata Yogya, bisa juga kan menjadi daya tarik tersendiri buat turis Thailand datang ke Indonesia khususnya Yogya," tuturnya.