Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Alfamidi Tebar Dividen 30 Persen dari Laba Rp 82,5 M, Setara Rp 28,65 per Saham
25 Mei 2022 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2021, perseroan membukukan pendapatan neto konsolidasian sebesar Rp 13,58 triliun, tumbuh 7,30 persen dari Rp 12,66 triliun pada tahun 2020 meskipun di bawah pertumbuhan pendapatan tahun 2020 yaitu 8,90 persen. Realisasi pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah ini disebabkan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, terdampak oleh pandemi COVID-19.
“Meskipun demikian, Perseroan berhasil membukukan profitabilitas yang lebih baik pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 37,42 persen menjadi Rp 275,22 miliar pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 200,27 miliar,” ujar Direktur Keuangan MIDI Suantopo Po dalam keterangan resmi, Rabu (26/5).
Persentase laba tahun berjalan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terhadap pendapatan neto konsolidasian mencapai 2,03 persen pada tahun 2021 atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 yaitu 1,58 persen.
ADVERTISEMENT
Peningkatan profitabilitas pada tahun 2021 dikontribusikan oleh efisiensi beban operasional serta perbaikan manajemen modal kerja, sehingga berhasil menurunkan beban bunga pinjaman pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.
Alfamidi berhasil membuka 201 gerai Alfamidi Reguler, 6 gerai Alfamidi Super dan 2 gerai Midi Fresh di tahun 2021. Perseroan juga memperluas pembukaan gerai hingga ke kota Jayapura, Papua.
Per akhir tahun 2021 Perseroan telah mengoperasikan 2.030 gerai yang terdiri dari 1.992 gerai Alfamidi Reguler, 32 gerai Alfamidi Super dan 6 Midi Fresh serta 11 gudang (Distribution Center) yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku. Untuk format convenience store, anak perusahaan PT Lancar Wiguna Sejahtera mengoperasikan 65 gerai Lawson pada akhir tahun 2021.
ADVERTISEMENT
“Aplikasi belanja online Midii Kriing memudahkan konsumen berbelanja tanpa harus keluar rumah karena akan diantar langsung oleh karyawan gerai perseroan,” katanya.
Perseroan memandang positif prospek bisnis ritel tahun 2022 seiring dengan efektivitas penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah. Perseroan berharap dapat terus memperluas jaringan usaha dan menghadirkan layanan ritel yang semakin berkualitas guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan yang terbaik kepada pemangku kepentingan.