Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana, mengatakan Allianz Syariah hadir dengan tujuan menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia dengan menyediakan perlindungan berkualitas dengan nilai syariah.
Hal ini juga seiring dengan momentum perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Laporan perkembangan keuangan syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK ) menyatakan ekonomi syariah terus mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga akhir tahun 2022.
Total aset Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah mencapai Rp 146,12 triliun, dengan laju pertumbuhan aset sebesar 20,88 persen. Dari sisi market share, asuransi jiwa syariah tercatat sebesar 5,62 persen, sehingga potensi pasarnya masih sangat besar.
"Kehadiran entitas baru Allianz Syariah adalah bukti nyata komitmen kami untuk berfokus pada bisnis asuransi syariah dan terus berpartisipasi mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia," kata Achmad saat peluncuran Allianz Syariah di Jakarta, Kamis (16/11).
ADVERTISEMENT
Achmad menuturkan, pengalaman Allianz Indonesia dalam menyediakan perlindungan asuransi syariah telah dimulai sejak tahun 2006, sehingga bukan suatu hal yang baru bagi perusahaan.
Setelah 17 tahun mengembangkan unit usaha syariah, kata Achmad, diresmikannya Allianz Syariah sebagai perusahaan yang berdiri sendiri dengan keyakinan perusahaan dapat terus berkembang, lebih fokus, dan lebih independen.
"Keunikan prinsip syariah menjadikannya solusi yang tidak terbatas pada kelompok muslim saja, melainkan memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap kalangan secara universal," tambahnya.
Per kuartal Ill tahun 2023, Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 47 persen, dengan pangsa pasar sebesar 22,8 persen. Berkat Keagenan dan Bancassurance, untuk pertama kalinya secara APE, Allianz Syariah menempati peringkat pertama asuransi syariah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada periode yang sama, Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi (klaim) dan pembayaran manfaat sebesar Rp 890 miliar, di mana 61 persen dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi atau klaim.
"Lebih dari 120.000 peserta individu dan 9 juta peserta asuransi mikro mempercayakan Allianz Syariah untuk perlindungan jiwa dan kesehatannya," lanjut Achmad.
Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Alexander Grenz, menyatakan Allianz sepenuhnya mendukung Allianz Syariah dengan misi yang sama, yakni melindungi masa depan lebih banyak masyarakat Indonesia yang penuh keberagaman.
"Hingga tahun 2022, Allianz Indonesia telah melindungi lebih dari 10 juta tertanggung nasabah. Dengan lahirnya Allianz Syariah, kami terus fokus untuk memberikan perlindungan kelas dunia," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Adapun peluncuran PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia hari ini diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono, Duta Besar Jerman untuk Indonesia H.E. Ms. Ina Lepel, dan Regional Chief, dan Executive Officer Allianz Asia Pacific Anusha Thavarajah.