Alumnus IPB Ditunjuk Jadi Direktur di Badan Pangan Dunia

20 Desember 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Produksi dan Perlindungan Tanaman Badan Pangan Dunia (FAO).
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Produksi dan Perlindungan Tanaman Badan Pangan Dunia (FAO).
ADVERTISEMENT
Food and Agriculture Organization (FAO) atau Badan Pangan Dunia, mengangkat Yurdi Yasmi sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman FAO.
ADVERTISEMENT
Yasmi diketahui sudah memiliki pengalaman kepemimpinan di FAO sebelumnya. Ia pernah pernah menjabat sebagai Wakil Perwakilan Regional untuk Afrika dan sebagai Perwakilan untuk Ghana.
Dalam peran barunya, ia akan memimpin dukungan FAO kepada Negara-negara Anggota dalam transisi menuju sistem produksi tanaman berkelanjutan dan berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Bersama para mitra, keenam tim di divisi tersebut bekerja untuk memajukan produksi dan perlindungan tanaman berkelanjutan, sambil mengatasi tantangan yang dihadapi sistem agrifood, seperti perubahan iklim dan konflik serta tantangan ekonomi dan lainnya.
“Saya gembira dengan peran baru ini sebagai Direktur Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman dan sepenuhnya menyadari skala pekerjaan yang perlu kami selesaikan,” kata Yasmi dikutip dari keterangan resmi FAO, Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bakal, mempromosikan produksi dan perlindungan tanaman berkelanjutan dengan peningkatan ketersediaan makanan sehat untuk konsumsi dalam negeri, ekspor komersial, bantuan pangan atau cadangan pangan darurat secara konsisten.
"FAO memfasilitasi penggunaan teknologi inovatif, praktik manajemen berbasis sains, dan kebijakan berbasis bukti yang meningkatkan efisiensi, inklusivitas, ketahanan, dan keberlanjutan sistem produksi tanaman,” sambungnya.
Yasmi telah menjabat di posisi tingkat tinggi di Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI), Pusat Agroforestri Dunia (ICRAF), dan Pusat Masyarakat dan Hutan (RECOFTC).
Ia telah memimpin proyek pertanian, lingkungan hidup, dan kehutanan di lebih dari 20 negara, termasuk di Afghanistan, Bangladesh, Kamboja, Republik Rakyat Demokratik Korea, Fiji, Ghana, Myanmar, Samoa, Timor-Leste, Zimbabwe, dan banyak lagi.
Yasmi memperoleh gelar Doktor dan Magister dari Universitas Wageningen (dengan pujian), dan gelar Sarjana Sains dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
ADVERTISEMENT