Amankan Stok untuk Puasa dan Lebaran, Mendag Buka Kran Impor Gula 438 Ribu Ton

3 Maret 2020 20:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tumpukan Gula Putih Rafinasi di Pasar Induk Kramat Jati. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tumpukan Gula Putih Rafinasi di Pasar Induk Kramat Jati. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah menerbitkan izin impor gula sebanyak 438 ribu ton. Impor gula tersebut diperuntukkan memenuhi kebutuhan periode ramadhan dan lebaran 2020.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, bukan hanya gula putih konsumsi saja yang diimpor, melainkan juga yang diolah lagi atau raw sugar.
"Saya sudah mengeluarkan beberapa persetujuan impor komoditas yang perlu tambahan stok. Gula merah yang telah digunakan bahan baku, gula kristal putih untuk konsumsi telah diterbitkan sebanyak 438.802 ton," ucap Agus di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3).
Pabrik gula Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Agus mengatakan jumlah kuota impor itu tidak saja bisa mencukupi pasokan lebaran untuk rumah tangga, namun juga skala industri setidaknya sampai Mei 2020.
Ia masih enggan merinci importir mana yang dapat izin kuta impor tersebut. Namun Ia hanya memastikan kuota impor itu akan dibagi ke perusahaan BUMN hingga swasta.
Sementara waktu pemberlakuan importasi pun juga masih belum dirinya ungkap.
ADVERTISEMENT
"Itu memerlukan proses dengan beberapa hari ke depan. Izinnya oleh beberapa perusahaan," ujarnya.