Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Amar Bank Balikkan Rugi Jadi Laba Bersih Rp 85 Miliar di Semester I 2023
8 Agustus 2023 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kenaikan laba bersih jugs didorong oleh pendapatan perusahaan yang juga meningkat. Tercatat pendapatan bunga bersih perusahaan tumbuh menjadi Rp 401,75 miliar.
Kenaikkan pendapatan bunga bersih terjadi seiring dengan pendapatan bunga yang tumbuh menjadi Rp 437,87 miliar, sementara beban bunga menyusut menjadi Rp 36,12 miliar.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, mengatakan hingga akhir Juni 2023 penyaluran kredit perusahaan telah mencapai Rp 2,05 triliun. Hal ini kemudian mendongkrak total aset perusahaan sebesar 22,55 persen menjadi Rp 4,67 triliun.
"Pencapaian tersebut merupakan hasil kontribusi Tunaiku sebagai platform pinjaman digital Amar Bank yang menyalurkan pinjaman kepada individu maupun UMKM, serta pertumbuhan dalam penyaluran kredit komersial dan korporasim" ujar Vishal dalam laporan keuangan perusahaan, Selasa (8/8).
ADVERTISEMENT
Senior Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan menjelaskan, pihaknya konsisten menjaga efektivitas penyaluran kredit dan pengelolaan aset produktif secara prudent, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) sebesar 1,84 persen.
Selain itu, rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) juga mengalami tren penurunan, mencapai 85,82 persen di Juni 2023, dibandingkan dengan angka sebelumnya yaitu 121,20 persen pada Juni 2022.
"Kinerja positif pada kuartal kedua ini membuktikan komitmen Amar Bank yang terus mempertahankan profitabilitas dan semangat dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis sepanjang tahun 2023,” jelasnya.
"Ke depan, Amar Bank akan terus berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positifnya dengan menyediakan layanan keuangan digital yang inovatif guna meningkatkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, terutama individu dan UMKM yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan keuangan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT