Amar Bank Kelola Data untuk Salurkan Kredit ke Debitur Kecil

3 Oktober 2022 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunaiku, aplikasi pinjaman dari Bank Amar. Foto: Dok. Bank Amar
zoom-in-whitePerbesar
Tunaiku, aplikasi pinjaman dari Bank Amar. Foto: Dok. Bank Amar
ADVERTISEMENT
PT Amar Bank Indonesia Tbk (AMAR) melakukan pengelolaan data secara terstruktur untuk menyalurkan kredit ke debitur dalam jumlah kecil secara tepat sasaran. Hal ini dilakukan dengan menjalin kolaborasi dengan platform pengelola data, MongoDB.
ADVERTISEMENT
"Kami menggunakan data untuk memberikan skor yang menentukan tawaran pinjaman sekaligus besaran pinjaman yang dapat diberikan," ujar Chief Technolgy Officer Amar Bank, Kevin Kane, dalam keterangannya, Senin (3/10).
Kevin mengatakan, dalam kerja sama ini MongoDB menyajikan model kredit dari data terstruktur dan tidak terstruktur. Menurutnya, model penyaluran kredit tradisional dengan menggunakan agunan selama ini memang terbukti efektif menentukan kelayakan kredit termasuk besaran pinjaman.
"Namun hal ini tentu akan menyulitkan untuk menjangkau pasar kredit dengan nilai nominal kecil sampai dengan Rp 20 juta yang pemohonnya tidak punya riwayat kredit maupun agunan," kata dia.
Kevin melanjutkan, pasar kredit dengan nilai nominal kecil hanya bisa dijangkau menggunakan teknologi agar proses bisa lebih efisien, andal dan tentunya hemat biaya. Salah satu rintangan dalam mengakses pinjaman yang lebih kecil adalah tidak memiliki riwayat kredit atau agunan untuk mendapatkan pinjaman.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Regional ASEAN MongoDB, Suvig Sharma menyatakan, kerja sama ini membuktikan hanya dengan platform data bisa mengubah industri di seluruh dunia. Vice President Infrastructure, Operation, & Cyber Security Amar Bank, Ahmad Fikri mengatakan, produk Tunaiku dari Amar Bank menuntut pengolahan data yang lebih menantang ke depan.
"Dengan kerja sama ini tentunya membantu kami mengelola jenis-jenis data baru yang tidak terstruktur," kata Ahmad Fikri.
Executive Vice President Retail Banking Amar Bank, Abraham Lumban Batu menjelaskan, langkah selanjutnya adalah memperluas teknologi inovatif ke lebih banyak UMKM.
"Jadi, usaha-usaha kecil yang tidak memiliki laporan keuangan dan riwayat kredit yang biasanya dijadikan syarat pemberi pinjaman konvensional, masih bisa mendapatkan pinjaman yang dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"MongoDB membantu kami dalam mengelola jenis-jenis data baru yang tidak terstruktur untuk membuat dan menerapkan model keputusan kredit yang berfokus pada bisnis,” tambahnya.
Sejak didirikan pada tahun 2014, Amar Bank telah memiliki karyawannya dari semula hanya 17 orang pada 2014 menjadi lebih dari 1.080 di 2022. Amar Bank melalui Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp 8 triliun dan memberikan dampak sosial positif bagi kehidupan ke lebih dari 575.000 masyarakat pada 2022.