Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Amar Bank Perluas Penyaluran Kredit ke Sektor Produktif dan UMKM di 2025
12 Februari 2025 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SVP Finance Amar Bank, David Wirawan, mengatakan posisi modal Amar Bank yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) di atas 100 persen memungkinkan Amar Bank untuk menambah layanan digital dan melakukan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.
“Dengan efisiensi manajemen biaya dan strategi inovasi digital, kami optimistis dapat memperkuat pertumbuhan di segmen ritel dan UMKM, sekaligus mempertahankan posisi Amar Bank di industri perbankan digital di Indonesia,” ujar David dalam keterangannya, Rabu (12/2).
Hingga kuartal III 2024, Amar Bank juga mencatatkan laba bersih Rp 152,26 miliar atau meningkat 20,37 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 126,49 miliar.
Pendapatan operasional bank tumbuh 26,65 persen (yoy) menjadi Rp 1,18 triliun, didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 30,39 persen dan pendapatan non-bunga sebesar 18,31 persen.
ADVERTISEMENT
Penyaluran kredit Amar Bank juga sejalan dengan pengelolaan kualitas aset pada kuartal III 2024, yang ditandai dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) ke level 0,92 persen dari posisi sebelumnya 1,21 persen.
"Pencapaian ini menegaskan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui solusi keuangan yang inovatif dan tepercaya. Melalui platform digital kami seperti Tunaiku, kami terus berupaya meningkatkan akses keuangan yang inklusif," kata Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian.
Sementara itu, Head of Research Shinhan Sekuritas Indonesia, Helmi Therik, FRM, dalam laporannya mengatakan Amar Bank beroperasi di industri yang terus berkembang, menjadikannya faktor utama yang mendukung pertumbuhan masa depan perusahaan. Dengan demografi Indonesia yang didominasi oleh generasi muda serta tingkat penetrasi teknologi digital yang tinggi, peluang untuk pertumbuhan perbankan digital sangat menjanjikan.
ADVERTISEMENT
"Konsumen kini semakin mengutamakan kemudahan transaksi, efisiensi solusi keuangan, dan fitur yang ramah pengguna, menciptakan peluang signifikan bagi Bank Amar untuk berkembang," jelas dia.