Ambisi Jadi Bank Terbesar di Asia, DBS Caplok Bisnis Nasabah Kaya ANZ

14 Juli 2017 18:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ANZ. (Foto: Reuters/David Gray)
zoom-in-whitePerbesar
ANZ. (Foto: Reuters/David Gray)
ADVERTISEMENT
DBS Bank Ltd (DBS) terus menyiapkan pengambilalihan (akuisisi) terhadap ANZ yang diumumkan Oktober tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Akuisisi yang dilakukan meliputi aset dari bisnis wealth management dan ritel milik ANZ di Singapura, Hong Kong, China, Taiwan, dan Indonesia dengan nilai sekitar 110 juta dolar Singapura (Rp 1 triliun).
Melalui aksi korporasi ini, DBS berupaya memperkuat posisi sebagai bank penyedia layanan wealth management terdepan di Asia.
Director of Consumer Banking Bank DBS Indonesia, Wawan Salum mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan intens dengan ANZ Indonesia terkait persiapan hal tersebut, diawasi oleh regulator terkait.
"Saat ini kami tengah menyiapkan beberapa hal sehubungan transfer bisnis ritel ANZ ke Bank DBS Indonesia. Hal-hal tersebut mencakup harmonisasi produk, harmonisasi fasilitas program kesejahteraan karyawan (employee benefit), kelengkapan infrastruktur IT, dan persiapan rangkaian pelatihan/training," kata Wawan melalui keterangan resminya dikutip kumparan (kumparan.com), Jumat (14/7).
ADVERTISEMENT
Proses akuisisi bisnis ritel dan wealth management ANZ oleh Bank DBS Indonesia ditargetkan selesai pada Februari 2018.
Sebelumnya, manajemen DBS menyampaikan, dengan akuisisi tersebut, DBS akan mendapatkan tambahan dana kelolaan sebesar 23 miliar dolar Singapura dalam AUM wealth ke dalam nilai akun, dengan jumlah keseluruhan akun nasabah superkaya atau high net worth individual (HNWI) mencapai sekitar 6 miliar dolar Singapura.
Hal ini akan menempatkan HNW AUM dan total wealth AUM sebesar 115 miliar dolar AS dan 182 miliar dolar AS.
"Akuisisi ini juga akan menambah basis nasabah yang besar untuk DBS di Indonesia dan Taiwan, di mana merupakan pasar utama bagi bank," ungkap DBS.
Di Indonesia, DBS akan memperoleh tambahan sekitar 410.000 nasabah, nilai tersebut secara efektif akan meningkatkan jumlah nasabah sebanyak enam kali lipat. Di Taiwan, DBS akan menambah sekitar 530.000 nasabah, di mana basis akan meningkat sebesar 2,5 kali lipat.
ADVERTISEMENT