Amman Mineral Internasional Siap IPO, Incar Dana Rp 12,93 Triliun

31 Mei 2023 7:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon emiten tambang tembaga milik Grup Medco, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) siap melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga penawaran saham berkisar Rp 1.650 sampai Rp 1.775.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari prospektus, Amman Mineral Internasional melepas sebanyak-banyaknya 7.287.520.000 saham biasa atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO saham. Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya Rp 12,93 triliun.
Setelah IPO, pemegang saham AMMN terbesar adalah PT Sumber Gemilang Persada sebesar 32,02 persen dengan kepemilikan 23,33 miliar lembar. Lalu disusul oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sebesar 20,81 persen dengan kepemilikan saham 15,16 miliar, dan PT AP Investment sebesar 15,37 persen.
Dari dana IPO yang diperoleh, sekitar Rp 1,78 triliun atau USD 117,2 juta akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri (AMIN) melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh AMIN. Selanjutnya akan digunakan untuk pengeluaran modal atas proyek smelter di AMIN yang berlokasi di Dusun Otakeris, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB.
ADVERTISEMENT
Lalu, sekitar Rp 3,04 triliun atau USD 200 juta akan digunakan Amman Mineral Internasional untuk melunasi utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Terakhir, sisa dana IPO digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh AMNT. Sesudah itu, akan digunakan AMNT untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek ekspansi pabrik konsentrator yang berlokasi di Desa Sekongkang Atas, Sumbawa Barat dan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap di Desa Benete, Sumbawa Barat.
Agoes Projosasmito memegang posisi Komisaris Utama Amman Mineral Internasional. Dia juga merupakan Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Saham BRMS sebagian besar dipegang oleh Emirates Tarian Global Ventures SPC sebesar 25,1 persen. Saham BRMS yang digenggam Emirates Tarian Global itu diduga berafiliasi dengan Grup Salim.
ADVERTISEMENT
Berikut jadwal sementara penawaran umum perdana saham PT Amman Mineral Internasional:
Masa Penawaran Awal: 31 Mei-16 Juni 2023
Perkiraan Tanggal Efektif: 26 Juni 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 28 Juni-3 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan: 3 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 4 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia: 5 Juli 2023