Amran Sebut Perusahaan Qatar, Baladna, Tertarik Pasok Susu untuk Program Prabowo

11 September 2024 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Dok. Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Dok. Kementan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertanian Amran Sulaiman membahas peluang perusahaan susu asal Qatar, Baladna Milk, untuk bisa menyuplai pasokan susu buat program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran. Diskusi itu berlangsung saat dirinya transit di Doha International Airport.
ADVERTISEMENT
Amran yang disambut Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan di Bandara Doha bercerita bahwa pemerintah ingin bisa swasembada pangan, khususnya susu pada 2029.
"Dalam diskusi dengan Dubes Ridwan, terungkap bahwa Baladna siap membantu program makan bergizi gratis dengan berinvestasi untuk peternakan sapi perah di Indonesia untuk menyuplai kebutuhan susu di Indonesia," kata Amran dalam keterangan resmi, Rabu (11/9).
Amran kemudian menantang apakah Baladna dapat memproduksi 2 juta ton, ketika dijawab mampu. Dia lalu memberi lampu hijau.
"Dengan kemampuan produksi 2 juta ton per tahun diharapkan semakin menurunkan kebutuhan impor tiap tahun. Sesuai dengan Blueprint Pertanian, diharapkan 2029 Indonesia sudah swasembada susu," kata Amran.
Ilustrasi susu Baladna. Foto: Shutterstock
Selain pertanian, Amran juga membahas terkait Indonesia yang saat ini krisis moral lantaran ada birokrat yang merangkap mafia. Dalam hal profesionalisme, dia menekankan prinsip meritokrasi. Katanya, ada dirjen yang tidak disukainya, namun tetap dipertahankan karena orangnya profesional.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita menjaga atmosfer menghargai orang yang profesional dalam bekerja, maka swasembada akan lebih cepat tercapai," ujarnya.
Setelah istirahat sekitar 2 jam di ruang VIP Bandara Doha, Amran melanjutkan perjalanan menuju Sao Paulo, Brasil. Perjalanan rencananya akan ditempuh selama 15 Jam.
Di Brasil, dia melanjutkan perjalanan ke kota Chapada dos Guimaraes untuk menjadi pembicara mewakili Indonesia di G-20 Agriculture Ministerial Meeting, Kamis 12 September 2024.
Turut mendampingi Tenaga Ahli Menteri Ida Bagus Purwalaksana, Mat Syukur, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Candradijaya, Kepala Bagian Protokol Eko Nugroho dan Reynaldi.