Anak Buah Luhut Ungkap Apple Gagal Investasi di RI Imbas Maraknya Tambang Ilegal

23 Februari 2023 15:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto dalam Forum Kemitraan Investasi, Rabu (7/12/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto dalam Forum Kemitraan Investasi, Rabu (7/12/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyebutkan perusahaan teknologi raksasa, Apple, sempat tertarik investasi membangun pabrik di Indonesia namun urung karena banyak tambang ilegal.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, mengakui hilirisasi mineral timah masih minim investor karena belum diterapkannya konsep responsible atau sustainability mining.
"Di (komoditas) timah, dulu saya ingat di 2016 Apple itu sempat menyampaikan ke kita dia mau bikin (pabrik) di Indonesia, tapi (minta) dibereskan ilegal-ilegal mining ini," ungkap Seto saat Energy & Mining Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (23/2).
Seto melanjutkan, saat ini sudah banyak perusahaan besar seperti Tesla dan Ford melakukan, yaitu untuk memastikan sumber dan cara produksi mineral dan bahan baku lainnya dilakukan secara ramah lingkungan.
Dengan adanya permasalahan tambang ilegal dan keberlanjutan pertambangan ini, dia menilai pengembangan hilirisasi timah saat ini masih terganjal jika dibandingkan komoditas lain seperti nikel dan bauksit.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi tambang batu bara Indika Energy. Foto: Indika Energy
"Kalau tidak dibereskan, menurut saya akan sangat sulit menarik hilirisasinya. Kita sudah mencoba beberapa kali, kita diskusi untuk menarik hilirisasi timah yang lebih downstream, memang challenge-nya masih cukup besar," jelas Seto.
Untuk membereskan hal ini, Seto mengungkap pemerintah baru saja menerima hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait pertambangan timah.
"Kalau saya boleh bilang lucu-lucu hasilnya, nah ini akan segera sikapi untuk ditertibkan, prinsipnya baik kalo tadinya menyeleweng kita ajak, ini koridornya agar pertambangan bisa sustainable," imbuhnya.
Ditemui usai acara, Seto memastikan bahwa ketertarikan Apple berinvestasi di Indonesia tidak berlanjut hingga saat ini. Sehingga dia menekankan agar tata kelola pertambangan timah harus segera diperbaiki.
"Kalau tidak, tidak ada yang tertarik untuk masuk hilirisasi karena mereka lihat dari timah pertambangannya harus menerapkan praktik pertambangan yang baik dan benar, seperti reklamasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Karena susah ini trennya ke depan di nikel sudah kelihatan, di tembanga sudah kelihatan, di bauksit sudah kelihatan ini mereka akan hitung emisi untuk tambang timah berapa besar," pungkas dia.