Anak Usaha Bukalapak Targetkan Raih 1 Juta Investor Ritel di BMoney

COO PT Buka Investasi Bersama Dhinda Arsisya (kiri) dan CEO BukaFinancial & Commerce Victor Lesmana (kanan) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan.

Anak usaha PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Buka Investasi Bersama, meluncurkan fitur transaksi jual beli saham bernama BMoney Saham serta program khusus bagi pengguna premium yaitu BMoney Privilege.

COO PT Buka Investasi Bersama, Dhinda Arisyiya, mengatakan peluncuran fitur saham dan BMoney Privilege sebagai bentuk komitmen BMoney untuk memperluas dukungannya terhadap para investor dengan kebutuhan yang terus berkembang.

“Dana kelolaan kami hampir sampai Rp 1 triliun. Kami punya berbagai macam reksa dana, pasar, obligasi. Secara investor kami naik double digit,” kata Dhinda saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/5).

Dhinda menyebut, lebih dari 700 investor sudah terdaftar di BMoney. BMoney akan terus melakukan pengembangan fitur untuk mempermudah investor dalam berinvestasi.

“Kami menargetkan kurang lebih 1 juta investor ritel tercatat di SID, di bawah Buka Investasi Bersama. Kita selalu menargetkan minimum double digit secara dana kelolaan dalam produk reksa dana lainnya seperti obligasi,” imbuhnya.

BMoney juga menawarkan berbagai program dan promo menarik untuk seluruh penggunanya, seperti promo gratis satu lot saham dengan mendaftar sebagai pengguna BMoney, dan program referral untuk memperluas kesempatan pengguna mendapatkan akses bertransaksi.

“Tentunya dari sisi kami, promo itu bukan sesuatu yang mandatory. Tentunya itu added value kami harapkan sehingga ini bisa meningkatkan demand dan appetite terhadap fitur kami,” ujar Dhinda.

Sementara itu, BMoney Privilege merupakan program investors priority yang dapat dinikmati para pengguna premium BMoney untuk bertransaksi berbagai produk BMoney secara digital dengan dukungan dari para tenaga pemasar yang berpengalaman serta akses ke beragam fitur ekstra yang semakin memenuhi kebutuhan investasi para pengguna layanan, serta pengalaman investasi yang inklusif dan aman bagi masyarakat.