Anak Usaha Masdar Garap PLTS Atap di Panakkukang Kapasitas 1,24 MWp

PLTS Atap di Mal Panakkukang. Foto: PT Masdar Mitra Solar Radiance (MMSR) atau Solar Radiance dan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP).

Anak usaha Abu Dhabi Future Energy Company PJSC-Masdar, PT Masdar Mitra Solar Radiance (MMSR) atau Solar Radiance dan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), menggarap PLTS Atap di wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Panakukkang, Makassar.

PLTS Atap tersebut dipasang di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Makassar, yakni Mal Panakkukang. Tujuannya adalah memberikan kontribusi riil energi hijau terbarukan di Indonesia serta sebagai cara mengurangi pemanasan global dunia.

"Mal Panakkukang akan berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dan menjadi salah satu icon penggerak energi terbarukan di Makassar," ujar Operasional Director MMSR, Hans Kartika Putra, dalam keterangan tertulis, Minggu (27/10).

Saat ini, pemerintah terus mendorong pemanfaatan energi surya secara masif. Pemerintah menargetkan bauran energi nasional sebesar 19,49 persen pada 2024 dan optimistis mampu mencapai 23 persen pada 2025.

Proyek PLTS Atap Mal Panakkukang, Makassar dilakukan sejak Juli 2024 dan rencananya akan beroperasi pada pertengahan November 2024, dengan target kapasitas sebesar 1,24 MWp (megawatt peak).

Selama jangka waktu kerja sama, PLTS Atap Mall Panakkukang ditargetkan dapat menghasilkan 1.700 MWh per tahun yang diproyeksikan mengurangi emisi CO2 sebesar 22,501 metrik ton, yang setara dengan penanaman 577 ribu pohon atau perjalanan mobil sejauh 102 juta kilometer.

"Kami percaya Solar Radiance akan bersama merealisasikan road map D'Best group untuk energi hijau terbarukan dari tahap pertama ini 1.700 MWh menuju target 15 ribu MWh di 2026 atau setara dengan 170 ribu pohon yang berumur 10 tahun dalam menyerap karbon per tahunnya," kata Business Development Director D’Best Group, Soegianto.

President Commissioner MMSR & President Director MBAP, Khoirudin, berharap dengan kerja sama dan sinergi seperti ini bisa terus terjalin dan ditingkatkan lagi ke depannya sehingga dapat bersama-sama memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Ia juga berharap, kolaborasi tersebut dapat menjadi contoh bagi para pelaku industri dalam melaksanakan upaya transisi energi dan mencapai target net zero emission di Indonesia.

"Bukan hanya itu sebagai bentuk dukungan dengan mengedepankan environmental, social, and governance (ESG) dedikasi kami terhadap tanggung jawab lingkungan merupakan bagian integral dari nilai dan identitas perusahaan. Dengan begitu kami berharap pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan energi berkelanjutan dapat berjalan selaras dan tentunya dalam operasional bisnis," jelasnya.