Anak Usaha Medco & PLN Ubah PLTG Jadi PLTGU di Batam

25 Juli 2023 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Energi Listrik Batam (ELB), anak usaha Medco Power, dan PLN Batam menandatangani kesepakatan perubahan PLTG menjadi PLTGU di Batam. Dok Medco Power
zoom-in-whitePerbesar
PT Energi Listrik Batam (ELB), anak usaha Medco Power, dan PLN Batam menandatangani kesepakatan perubahan PLTG menjadi PLTGU di Batam. Dok Medco Power
ADVERTISEMENT
PT Medco Power Indonesia (Medco Power) melalui anak perusahaannya, PT Energi Listrik Batam (ELB), mengubah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang ada di Tanjung Uncang, Batam menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU). Kapasitas produksi listrik naik 70 MW menjadi 109 MW.
ADVERTISEMENT
Perubahan jenis pembangkit dilakukan dalam penandatanganan Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (Amandemen PJBTL) dengan PT PLN Batam dan Kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) dengan PT Inti Karya Persada Tehnik Batam.
Konversi yang dilakukan ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas pembangkit, tetapi juga meningkatkan efisiensinya melalui pemanfaatan limbah panas buangan sebagai bahan bakar tambahan generator turbin uap.
Pekerjaan konversi ini juga secara signifikan akan mengurangi biaya pembangkit listrik. Proyek ini direncanakan akan selesai dalam waktu 24 bulan dengan target penyelesaian konstruksi pada kuartal ketiga tahun 2025.
"Meningkatnya konsumsi listrik tentunya sejalan dengan kesiapan pembangkitan tenaga listrik. Berbagai usaha penyediaan energi listrik terus dilakukan PLN Batam, meski bukanlah hal sederhana," Direktur Utama PT PLN Batam M. Irwansyah Putra dalam keterangan resmi, Rabu (25/7).
PT Medco Power Indonesia (Medco Power) memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 MW, Selasa (15/2). Foto: dok. Medco Power
Kata Irwansyah, diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk membangun pembangkit listrik yang baru dalam penyediaan akses listrik. Oleh karena itu memaksimalkan pembangkit yang tersedia menjadi pilihan tercepat dan yang terbaik untuk saat ini.
ADVERTISEMENT
Amandemen Atas Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik akan meningkatkan kolaborasi dan sinergi yang selama ini telah terjalin dengan baik antara PT PLN Batam dan PT Energi Listrik Batam.
Direktur Utama Medco Power Eka Satria menjelaskan, penambahan kapasitas pada PLTG Tanjung Uncang ini ditujukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Batam-Bintan, termasuk antisipasi apabila listrik yang dihasilkan dari energi terbarukan masuk dalam sistem pembangkit (intermittent supply).
"PT PLN Batam akan memperoleh tambahan daya sebesar 39 MW tanpa memerlukan bahan bakar gas tambahan dan menekan tingkat emisi karbon dalam sistem kelistrikan Batam yang sejalan dengan program Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060," ujarnya.