Anak Usaha NFCX (Volta) MoU dengan PLN Kembangkan Ekosistem Motor Listrik

2 November 2022 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitur Volta 401. Foto: Volta Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Fitur Volta 401. Foto: Volta Indonesia
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), member grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), Volta, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama anak usaha PLN, PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN Enjiniring) Listrik Negara (Persero) terkait kerja sama perencanaan, studi dan pengembangan ekosistem motor listrik.
ADVERTISEMENT
Adapun penandatanganan MoU itu dilakukan di Sofitel Nusa Dua Bali, Selasa (1/11). Dalam perjanjian tersebut, PLN Enjiniring telah memiliki pengalaman dan keahlian yang luas dari hulu ke hilir dalam bidang enjiniring ketenagalistrikan.
Sementara Volta akan berfokus untuk terus mengembangkan motor listrik dengan teknologi IoT (Internet of Things) yang terintegrasi aplikasi dengan fitur-fitur seperti informasi pengguna, status baterai, lokasi motor listrik dan stasiun ganti baterai (SGB), informasi pemeliharaan baterai, hingga riwayat perjalanan melalui yang mendukung kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam berkendara.
Kerja sama ini tentunya akan memberikan dukungan bagi PLN Enjiniring yang sedang mengembangkan ekosistem EV, dan bagi Volta, ini akan mendorong optimalisasi efektivitas, efisiensi, produktivitas motor listrik Volta untuk semakin berkembang dengan dukungan teknologi terdepan.
ADVERTISEMENT
“Kami senang atas terjalinnya kerja sama antara Volta dan PLN Enjiniring. Kerja sama ini merupakan upaya kami dalam mengembangkan teknologi yang telah ada pada setiap unit kendaraan listrik Volta untuk menjadi semakin terdepan," Direktur Volta, Willty Awan dalam keterangan yang dikutip, Rabu (2/11).
Adapun MoU ini di awali dengan studi dan proses pengembangan yang komprehensif bersama PLN Enjiniring. Sehingga perusahaan berharap menghasilkan ekosistem motor listrik yang andal dan teruji, sehingga turut bisa mempercepat terlaksananya transisi energi bersih.