Anak Usaha Rukun Raharja (RAJA) Garap Proyek Pipa BBM di Kaltim Senilai Rp 3 T

9 Oktober 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Foto: Dok. Rukun Raharja
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Foto: Dok. Rukun Raharja
ADVERTISEMENT
Anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Pertrotech Penta Nusa (PETRO), bersama konsorsium PT Citra Panji Manunggal (CPM) dan PT Bakrie Pipe Industries (BPI), secara resmi menandatangani Perjanjian Penyediaan Jasa Pipanisasi BBM Tanjung Batu – Samarinda dengan PT Pertamina Patra Niaga.
ADVERTISEMENT
Proyek strategis tersebut mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer yang menghubungkan TBBM Tanjung Batu (Balikpapan) ke TBBM Samarinda dan TBBM Palaran di Kalimantan Timur (Kaltim). Proyek ini bernilai Rp 3 triliun dan dijadwalkan memulai konstruksi pada kuartal IV 2024
"Pencapaian ini merupakan salah satu tonggak penting bagi RAJA dalam memperluas portofolio bisnis infrastruktur energi di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan sektor energi nasional," ujar Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk, Djauhar Maulidi, dalam keterbukaan informasi, Rabu (9/10).
Target operasi komersial (Commercial Operation Date/COD) diharapkan tercapai pada kuartal IV 2026. Dalam pembangunannya Perseroan akan menginvestasikan Rp 980 milliar dan setelah rampung, diproyeksikan akan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp 225 miliar dan memberikan kontribusi EBITDA sebesar Rp 200 miliar per tahun.
ADVERTISEMENT
“Ekspansi jaringan pipa BBM ini sejalan dengan strategi jangka panjang kami untuk memperkuat kemampuan distribusi energi di wilayah-wilayah strategis. Ini adalah bukti komitmen kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan kehadiran kami pada infrastruktur migas. Kami percaya bahwa proyek ini akan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kalimantan Timur,” jelasnya.
Dia menjelaskan, proyek tersebut juga akan mendukung komitmen Perseroan terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Pembangunan proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan di sekitar wilayah pembangunan pipa.
"Perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan industri midstream dan downstream, memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan standar keberlanjutan yang ketat," jelasnya.
ADVERTISEMENT