Anak Usaha Telkom Kaji Investasi di Sektor Energi Baru Terbarukan

7 September 2023 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhammad Fajrin Rasyid saat BATIC 2023 di The Westin Nusa Dua, Kamis (7/9/2023). Foto: Fariza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhammad Fajrin Rasyid saat BATIC 2023 di The Westin Nusa Dua, Kamis (7/9/2023). Foto: Fariza/kumparan
ADVERTISEMENT
Anak perusahaan modal ventura PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT MDI Ventures, tengah mengkaji potensi investasi di sektor baru, yaitu energi baru terbarukan (EBT).
ADVERTISEMENT
Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Muhammad Fajrin Rasyid, menyebutkan MDI saat ini sudah berinvestasi di lebih dari 60 perusahaan rintisan (startup), seperti bidang kesehatan, agrikultur, dan UMKM.
"Beberapa lagi yang juga mungkin baru sedang kita eksplor di bidang energi, renewable energi dan semacamnya. Ini sektor yang berpotensi diinvestasi oleh MDI ke depan," ujarnya di sela acara BATIC 2023, Kamis (7/9).
Fajrin melanjutkan, biasanya MDI menaruh modal di startup yang berada di tahap awal (early stage). Namun karena bergabung dengan Merah Putih Fund dengan 4 modal ventura BUMN lain, perusahaan juga membidik startup di tahap perkembangan (growth stage) atau soon-unicorn.
Dia juga mengakui ada potensi investasi MDI di startup akan jauh lebih agresif di tahun 2024, dengan persyaratan kondisi perekonomian global sudah mulai pulih dari efek pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Karena ekonomi yang semakin baik, kita bicara global economy, sehingga kami akan mendukung potensi startup untuk berkembang lebih baik dan cepat lagi," tutur Fajrin.
Fajrin menjelaskan, tahun lalu modal ventura sempat menahan investasi karena ketidakpastian ekonomi global. Namun saat ini, MDI hanya mempertimbangkan potensi pasar dan startup yang bersangkutan.
"Sepanjang kita melihat startup memiliki potensi yang besar, kami akan investasi, dengan pandemi sudah selesai dan ekonomi yang juga membaik saya melihat potensi ke depan sangat mungkin jumlah startup yang akan diinvestasikan juga bertambah lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Telkom mengalokasikan dana anak perusahaan modal ventura, PT MDI Ventures senilai USD 500 juta atau setara Rp 7,49 triliun (asumsi kurs Rp 14.985 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
“Investasi terakhir buat MDI ditanamkan USD 500 juta. Cuma itu kita lakukan secara bertahap, dari akhir 2021 sampai awal 2023,” ujar Direktur Strategy Portofolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya dalam konferensi pers RUPS di Hotel Fairmont, Selasa (30/5).
Budi mengaku sudah banyak investor sudah percaya menaruh dana di MDI Ventures. Saat kondisi tech winter, ada hal yang menjadi parameter baru MDI Ventures untuk menaruh dana di startup.
“Kita mengharapkan tidak hanya dana internal, tapi dana eksternal menjadi partner source of fund. Alhamdulillah sudah banyak investor yang mempercayakan MDI baik GP maupun LP (investor),” imbuhnya.