news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anak Usaha Wika, Wika Gedung Sudah Kantongi Kontrak Rp 2,64 T di Maret 2022

19 April 2022 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo perusahaan konstruksi milik negara Wijaya Karya (Wika). Foto: AP Photo/Dita Alangkara
zoom-in-whitePerbesar
Logo perusahaan konstruksi milik negara Wijaya Karya (Wika). Foto: AP Photo/Dita Alangkara
ADVERTISEMENT
Emiten kontraktor sekaligus anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung melaporkan pencapaian kontrak baru hingga Maret 2022 mencapai Rp2,64 triliun.
ADVERTISEMENT
Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain, Pembangunan Gedung Fasilitas Pengembangan Produk PT Bio Farma, Revitalisasi Bandara halim, Pembangunan Bandara Kediri Phase 2, dan Pembangunan Ruko Pracecatk Kota Podomoro Tenjo.
Capaian kontrak baru tersebut menunjukkan komposisi pasar BUMN 30,57 persen dan swasta 69,42persen. “Bagi WEGE, kondisi pandemi ini, tidak membuat pesimis, namun menjadi tantangan dan peluang besar bagi perusahaan ke depan,” Jelas Direktur QHSE dan Pemasaran Wika Gedung Yulianto, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4).
Target Kontrak di 2022 Capai Rp 16,16 Triliun
Adapun Wika Gedung menargetkan akan memperoleh Kontrak Dihadapi (Order Book) sebesar Rp16,16 Triliun di 2022. Target kontrak dihadapi tersebut terdiri dari target Kontrak Baru (New Contract) Rp7,10 Triliun dan Carry Over Tahun 2022 sebesar Rp9,06 Triliun.
ADVERTISEMENT
Komposisi perolehan target kontrak baru 2022 rencananya berasal dari Pemerintah 53,62 persen, BUMN sebesar 32,58 persen, dan Swasta 13,79 persen. “Komposisi proyek-proyek tersebut merupakan target minimal WEGE sebesar Rp 7,1 Triliun yang merupakan target utama yang akan dicapai tahun ini, selain itu WEGE juga memitigasi dengan menyasar kontrak baru cadangan,” tambah Yulianto.
Target Kinerja Perusahaan di 2022
Sementara target pendapatan total Wika Gedung (termasuk Pendapatan Joint Operation /JO) di 2022 sebesar Rp5,87 Triliun naik 52,88 persen dari RKAP 2021 sebesar Rp3,84 Triliun.
Perseroan juga menargetkan laba bersih mencapai Rp319,65 Miliar atau naik 37,98 persen dari RKAP 2021 sebesar Rp231,67 Miliar. Untuk pengembangan bisnis di tahun 2022, perusahaan menggelontorkan belanja modal (Capital Expenditure) sebesar Rp315,50 Miliar, yang diperuntukkan untuk Capital Employed sebesar Rp300 Miliar, dan Investasi sebesar Rp15,50 Miliar.
ADVERTISEMENT
“WEGE berharap dan bekerja keras agar target perusahaan 2022 dapat tercapai karena perusahaan memiliki pasar yang jelas dan independen dengan dukungan fundamental perusahaan yang sehat,” tega perseroan.
“Selain itu, kelangsungan bisnis perusahaan di tahun 2022 tetap dapat berjalan dengan baik karena WEGE memiliki proyek-proyek Carry Over sebesar Rp10,18 Triliun yang dapat kami kerjakan di tahun ini,” tambahnya.