Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Analis Nilai Harga Emas Antam Masih Peluang Bertahan ke Level Rp 2 Juta
1 Mei 2025 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam sempat mencapai level Rp 2 juta per gram. Gejolak ekonomi global imbas kebijakan tarif resiprokal AS, membuat harga instrumen investasi ini melonjak.
ADVERTISEMENT
Kini seiring dengan melunaknya Presiden AS Donald Trump, harga emas Antam juga ikutan turun. Analis Panin Sekuritas, Felix Darmawan, mengungkapkan ini disebabkan banyak negara bernegosiasi dengan Trump.
“Hal ini mengurangi permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven, sehingga menekan harga emas global,” kata Felix kepada kumparan, Kamis (⅕).
Per Kamis (1/5), harga emas Antam anjlok Rp 33.000 menjadi Rp 1.932.000 per gram. Harga jual kembali atau buyback emas Antam hari ini juga anjlok Rp 33.000 menjadi Rp 1.781.000 per gram.
Felix juga melihat menguatnya nilai tukar rupiah jadi faktor lainnya harga emas kembali melandai.
“Nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar AS, mencapai sekitar Rp 16.665 per USD, membuat harga emas dalam rupiah menjadi lebih murah. Penguatan ini turut menahan kenaikan harga emas Antam di pasar domestik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Harga emas Antam sempat menembus rekor tertingginya pada 22 April lalu di angka Rp 2.016.000 per gram. Meski demikian, Felix menjelaskan masih ada peluang untuk harga emas Antam stabil di level Rp 2 jutaan per gram pada kuartal kedua tahun ini. Melemahnya dolar dan sentimen terhadap suku bunga bisa jadi faktor pendukung.
“Namun, jika sentimen pasar tetap positif dan dolar AS kuat, harga emas mungkin akan bergerak di kisaran Rp 1.950.000 hingga Rp 1.990.000 per gram pada kuartal dua ini. Ya Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan ekonomi global dan kebijakan,” kata Felix.
Head of Research Investindo, Ariston Tjendra, juga bilang prospek kenaikan harga emas Antam masih terbuka seiring ketidakpastian global utamanya dari segi kebijakan tarif Trump.
ADVERTISEMENT
“Kalau harga emas (dunia) bertahan di kisaran USD 3200 per troy ons ini, harapan bertahan di atas Rp 2 juta per gram masih terbuka di kuartal dua,” ujar Ariston.
Selain efek Trump, Ariston juga melihat penguatan emas dapat terjadi akibat situasi perang senjata di beberapa area yang masih memanas yang bisa menimbulkan ketidakpastian baru.
“Kalau terus berlanjut, ekonomi global bisa tertekan, dan emas akan menjadi sarana mengamankan nilai aset,” ujarnya.