Andrinof Kritik Debat Gibran: Beda dari Jokowi, Kecerdasan Emosionalnya Rendah

22 Januari 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
Dosen FISIP UI Andrinof Chaniago. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dosen FISIP UI Andrinof Chaniago. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Andrinof Chaniago mengkritik gaya debat Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang berlangsung Minggu (21/1) malam. Dosen FISIP UI yang juga eks Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini menilai Gibran memiliki kecerdasan intelegensia yang biasa saja, sama seperti Presiden Jokowi saat debat Pilpres di periode lalu.
ADVERTISEMENT
Tapi, yang membedakan tingkah laku anak dan bapak ini di mata Andrinof adalah kecerdasan emosional dan sosial. Menurut dia, Jokowi memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial yang tergolong tinggi. Sementara anaknya tidak.
"Gibran ini kecerdasan emosional dan sosialnya jelas rendah, sementara kecerdasan intelegensianya juga biasa saja. Gibran bukan Jokowi 2010, bukan Jokowi 2012, dan bukan Jokowi 2014," kata Andrinof dalam cuitannya di Facebook dan telah dikonfirmasi kumparan, Senin (22/1).
Debat capres-cawapres itu bagian tahap seleksi calon pemimpin nasional. Karena itu, Andrinof menilai seharusnya tiap capres-capres memperlihatkan juga kematangan sikap.
"Untuk materi pernyataan maupun tanggapan harusnya yang keluar adalah pandangan-pandangan strategis dan visioner. Bukan menyiapkan trik menjebak lawan dengan isu-isu teknis dan teks-teks yang tidak mendasar," ujarnya.
ADVERTISEMENT