Anggaran Beberapa K/L Dipangkas, tapi Kemhan, Polri, hingga DPR Tetap Utuh

2 Februari 2025 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pemangkasan anggaran belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) tengah mengguncang Kabinet Merah Putih. Namun tidak semuanya, Polri, DPR, hingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) lolos dari kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto baru saja menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2025. Prabowo melakukan efisiensi anggaran belanja hingga total Rp 360 triliun.
Dalam Inpres yang diteken Rabu, 22 Januari 2025, disebutkan rincian pemangkasannya yaitu Rp 256,1 triliun merupakan efisiensi belanja K/L, dan Rp 50,59 triliun berasal dari transfer ke daerah.
Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengeluarkan daftar belanja yang harus dipangkas anggarannya melalui Surat Nomor S-37/MK.02/2025. Surat tersebut dikirimkan kepada seluruh menteri, kapolri, jaksa agung, kepala lembaga pemerintah non-kementerian, serta pimpinan kesekretariatan lembaga negara.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan anggaran yang dipangkas itu untuk memperkuat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Alhamdulillah MBG sudah berjalan, namun presiden merasa agar bisa juga segera mungkin itu bisa penerima manfaatnya lebih banyak dan merata lagi,” kata Prasetyo kepada wartawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: Instagram/@smindrawati
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkena pemangkasan anggaran terbesar. Dari total pagu anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 110,95 triliun, efisiensi yang dilakukan sebesar Rp 81,38 triliun atau sekitar 80 persen.
ADVERTISEMENT
Kemudian Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) juga terkena pemotongan anggaran belanja lembaga di tahun 2025 sebesar Rp 4,81 triliun dari total pagu Rp 6,39 triliun. Persentase pemotongannya mencapai 50 persen lebih.
Ada juga Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang terkena pemotongan anggaran lebih dari 50 persen, yakni dari total pagu anggaran Rp 4,8 triliun di tahun 2025, dipangkas sekitar Rp 2,74 triliun.
Kendati demikian, ternyata ada beberapa K/L yang tidak dipotong anggarannya oleh Prabowo. Berikut rinciannya kementerian/lembaga yang anggarannya tetap utuh beserta total pagu anggarannya:
ADVERTISEMENT