Anggaran Kemenhub di 2022 Capai Rp 32,93 Triliun, Dipakai untuk Apa Saja?

2 Juni 2021 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di acara "Merajut Silaturahmi, Bersama Kita Percaya". Foto: Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di acara "Merajut Silaturahmi, Bersama Kita Percaya". Foto: Kemenhub
ADVERTISEMENT
Kemenhub telah merancang berbagai program untuk tahun anggaran 2022. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya para tahun depan mendapatkan pagu anggaran mencapai Rp 32,932 triliun.
ADVERTISEMENT
“Sesuai dengan surat bersama pagu indikatif antara Menkeu dan Bappenas pada 29 April 2021 perihal pagu alokasi kementerian 2022, pagu indikatif Kementerian Perhubungan sebesar Rp 32,93 triliun,” kata Budi Karya saat rapat dengan Komisi V DPR, Rabu (2/6).
Rincian jenis belanja dari pagu tersebut dialokasikan untuk belanja pegawai Rp 4 triliun, belanja operasional Rp 3,1 triliun, dan belanja barang non-operasional sebesar Rp 25,6 triliun. Kemenhub juga sudah menentukan sumber pendanaannya.
“Berdasarkan sumber pendanaan rupiah murni Rp 19,5 triliun, PNBP Rp 3,4 triliun, BLU Rp 1,5 triliun, pinjaman luar negeri Rp 1,2 triliun, dan surat berharga sebanyak Rp 7 triliun,” ujar Budi Karya.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (29/10). Foto: Kemenhub RI
Budi Karya memastikan anggaran tersebut akan dimaksimalkan untuk program atau kegiatan strategis di 2020 mulai dari pembangunan dan revitalisasi pelabuhan, revitalisasi terminal penumpang tipe A, dan subsidi angkutan perkotaan melalui skema buy the service.
ADVERTISEMENT
“Pembangunan dan peningkatan jalur dan fasilitas operasi kereta api, penyediaan subsidi perintis KA, perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian milik negara pada 4 Daop di wilayah Sumatera dan 9 Daop di wilayah Jawa,” ungkap Budi Karya.
Selain itu, dimanfaatkan juga untuk penyelenggaraan tol laut, pembangunan dan rekonstruksi bandar udara, pelaksanaan penelitian terkait konektivitas, diklat vokasi, hingga dukungan manajemen dalam hal administrasi.
Kemenhub juga tetap melaksanakan major project di 2022 yaitu pengembangan jaringan pelabuhan utama terpadu, penyelesaian Kereta Api Makassar-Pare pare, Kereta Api Cepat Jakarta-Semarang dan Jakarta-Bandung, pengembangan sistem angkutan umum massal perkotaan di 6 wilayah metropolitan, dan jembatan udara 37 rute di Papua.