Anggaran Kementerian ATR/BPN Dipangkas Rp 2,7 T, Nusron Akui Kinerja Terganggu

5 Februari 2025 15:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di kantor ATR/BPN, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di kantor ATR/BPN, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyebut kementeriannya telah mengefisiensi anggaran sebesar Rp 2,7 triliun di tahun 2025.
ADVERTISEMENT
“Kita efisiensi kena Rp 2,4 juta atau triliun. Kenanya Rp 2,4 triliun. Belum yang kemudian self efisiensi Rp 340 miliar. Jadi kalau ditotal ya Rp 2,7 triliun, dari Rp 6,8 triliun,” ucapnya di kantor ATR/BPN, Jakarta pada Rabu (5/2).
Menurutnya, efisiensi anggaran yang merupakan instruksi presiden ini mengganggu kinerja. Namun, ia menerima dan tetap akan menjalaninya.
“Ya, mengganggu ya. Pokoknya ya semua dijalanin gitu aja lah. Kalau dikatakan mengganggu ya pasti mengganggu. Yang namanya orang di dikurangi ya mengganggu,” ucapnya.
“Wong kamu kurangin bedak atau kurangin lipstick aja keganggu, masa Nggak keganggu? Tapi ya ya sudah kita jalanin aja,” selorohnya.
Adapun efisiensi anggaran untuk kementerian dan lembaga tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.
ADVERTISEMENT