Anggaran Kementerian Prabowo Paling Tinggi di RAPBN 2022, Capai Rp 133,9 Triliun

16 Agustus 2021 15:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto usai meninjau kapal selam di hanggar PT PAL Indonesia di Surabaya, Rabu (2/6/2021). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto usai meninjau kapal selam di hanggar PT PAL Indonesia di Surabaya, Rabu (2/6/2021). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Anggaran Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto, menempati posisi utama sebagai kementerian dan lembaga yang mendapat porsi dana terbesar di tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sebelumnya dalam pidato Nota Keuangan 2022 menyampaikan anggaran belanja negara tahun depan direncanakan Rp 2.708 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.938 triliun serta Rp 770 triliun transfer ke daerah dan dana desa.
Berdasarkan draf Rancangan APBN 2022, alokasi anggaran belanja kementerian dan lembaga adalah sebesar Rp 940,6 triliun di tahun 2022, sedikit lebih kecil dari outlook 2021 sebesar Rp 1.059,4 triliun.
Dari sebanyak 87 kementerian dan lembaga yang tercatat dalam alokasi belanja pemerintah ini, Kementerian Pertahanan tercatat sebagai penerima anggaran terbesar yakni Rp 133,9 triliun.
Bila melihat porsi total anggaran, porsi dana di kementerian Prabowo ini lebih dari 10 persen total belanja kementerian dan lembaga. Anggaran tersebut juga naik dari alokasi 2021 sebesar Rp 118,2 triliun.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto usai meninjau kapal selam di hanggar PT PAL Indonesia di Surabaya, Rabu (2/6/2021). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Adapun urutan kedua diisi oleh institusi Polri dengan anggaran Rp 111 triliun. Anggaran ini juga naik dari tahun 2021 sebesar Rp 96,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 100,6 triliun. Dana ini sebetulnya mengalami penurunan dari tahun 2021 yang tercatat Rp 130,5 triliun.
Kementerian Kesehatan sendiri berada di urutan keempat dengan total dana belanja sebesar Rp 96,1 triliun. Dana ini turun nyaris setengah dari alokasi tahun ini Rp 176 triliun.
Sementara Kementerian Sosial ada di peringkat selanjutnya dengan dana yang dikucurkan Rp 78,3 triliun. Anggaran tersebut juga turun dari total outlook tahun 2021 Rp 106 triliun.