Anggaran Ketahanan Pangan di 2025 Rp 124,4 T, Bisa Dukung Makan Bergizi Gratis

16 Agustus 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan TA 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan TA 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah mengalokasikan Rp 124,4 triliun untuk anggaran program ketahanan pangan pada tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Menurut Sri Mulyani, program ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut dia, alokasi ini bisa mendukung rantai pasok dan memperkuat ketahanan pangan.
"Rp 124,4 triliun dari mula sisi pra produksi, produksi, distribusi, pemasaran, hingga konsumen terkait makanan bergizi gratis, kartu sembako, dan pemberian makan tambahan balita berisiko stunting," kata Sri Mulyani dalam konpers RAPBN 2025, Jumat (16/8).
Menurut Sri Mulyani, dari sisi produksi akan ada bantuan alat tangkap ikan 10 ribu unit, subsidi pupuk 8,5-9,5 juta ton, bantuan alat dan mesin pertanian 1.012 unit, bantuan benih ikan 131,6 juta ekor, bantuan benih pangan 2.267 hektar, KUR pertanian, dan subsidi resi gudang.
Menkeu Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (28/11/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Sementara dari sisi produksi akan ada Food Estate di tiga lokasi yakni Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu ada cetak sawah 250 ribu hektar, pengembangan kawasan jagung 250 ribu hektar, bendungan 12 unit, jaringan irigasi 17 ribu hektar, lahan pertanian pangan produktif 20,4 km persegi, dan asuransi pertanian 1 juta hektar.
ADVERTISEMENT
Dari distribusi akan ada pelabuhan logistik, jalan sepanjang 49,782 km, akses jalan tol, kereta api untuk jalur logistik, finalisasi 5 bandara, jalan daerah, cold storage, jalan usaha tani.
Dari sisi pemasaran, cadangan pangan pemerintah, subsidi cadangan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, gerakan pangan murah di 39 lokasi, revitalisasi pasar rakyat, KUR UMKM.
Adapun terkait konsumen, program ketahanan pangan akan mendukung program Makan Bergizi Gratis, Kartu Sembako, pemberian makan tambahan balita berisiko stunting.