Anggaran Makan Siang Gratis Tembus Rp 71 Triliun di 2025

24 Juni 2024 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
Simulasi makan siang gratis di SMPN Curug 2, Kamis (29/2/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi makan siang gratis di SMPN Curug 2, Kamis (29/2/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan menggelontorkan anggaran senilai Rp 71 triliun untuk membiayai program makan siang gratis alias makan bergizi untuk anak sekolah seluruh Indonesia di 2025.
ADVERTISEMENT
“Program makanan bergizi gratis yang sudah dialokasikan dalam anggaran RAPBN 2025 sebesar Rp 71 triliun,” kata Airlangga dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono, Senin (24/6).
Airlangga mengatakan, total anggaran makan siang gratis tersebut sudah disetujui oleh presiden terpilih Prabowo Subianto saat rapat dengan Sri Mulyani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan tim transisi.
"Pada prinsipnya beliau memahami dan setujui hal yang dibahas di rapat termasuk salah satunya dukungan ke program-program yang menjadi program unggulan dan salah satunya program makan bergizi gratis," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani mengatakan anggaran makan bergizi gratis akan diberikan secara bertahap. Dengan total alokasi sebesar Rp 71 triliun di 2025.
ADVERTISEMENT
“Program makan bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap, untuk tahun pertama pemerintahan beliau di tahun 2025 telah disepakati alokasi sekitar Rp 71 triliun di dalam RAPBN 2025,” kata Sri Mulyani.
Bendahara negara itu menyebut angka Rp 71 triliun merupakan kesepakatan dengan pemerintahan sekarang dan yang akan datang. Angka tersebut juga sudah masuk dalam hitungan defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen.
“Angka Rp 71 triliun itu ada di dalam range postur defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen. Angka Rp 71 triliun bukan merupakan on top di atas itu tetapi sudah di dalamnya nanti kita akan susun pada saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh bapak Presiden Jokowi pada 16 Agustus,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT