Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
Anggota BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Harry Azhar Azis meninggal dunia pada Sabtu (18/12). Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, Selvia Vivi Devianti, membenarkan kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
Tapi Selvia tak menjelaskan penyebab meninggalnya Anggota BPK itu. "Saat ini Almarhum disemayamkan di rumah dinas di Jakarta," ujar Selvia melalui pernyataan resmi, Sabtu (18/12).
Harry Azhar Azis menjabat Anggota V/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V.
Harry Azhar Azis yang sebelumnya dikenal sebagai politisi Partai Golkar, mengawali perjalanan karier dan pengabdian di BPK sejak Oktober 2014 sampai dengan Oktober 2019.
Kemudian dia terpilih kembali sebagai Anggota BPK untuk periode Oktober 2019 sampai dengan 2024. Almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua BPK pada Oktober 2014 sampai dengan April 2017.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.