news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Anggota Komisi IX Usul Danantara Selamatkan Sritex

4 Maret 2025 17:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Komisi IX dari Partai PKB, Zainul Munasichin. Foto: Rio Feisal/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Komisi IX dari Partai PKB, Zainul Munasichin. Foto: Rio Feisal/ANTARA
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX dari Fraksi PKB Zainul Munasichin mengusulkan eks PT Sri Rejeki Isman (Sritex) diselamatkan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) lewat skema investasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Zainul, di masa badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) industri tekstil ini, pemerintah harus andil peran menyelamatkan Sritex. Pasalnya, kata dia, Sritex telah berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
"Apakah mau pakai [bantuan] Danantara, tapi yang pasti negara harus hadir dalam konteks industri sandang," ucap Zainul dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IX DPR, di Jakarta, Selasa (4/3).
Buruh dan karyawan mendengarkan pidato dari direksi perusahaan di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Senada dengan Zainul, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Edy Wuryanto menyambut baik inisiatif pemerintah mencarikan investor baru untuk Sritex.
Dia juga mengusulkan agar investor baru ini datang dari pemerintah sendiri melalui badan investasi terbarunya, yakni BPI Danantara.
"Kalau usulan saya jika Sritex berdampak terhadap perekonomian nasional, kan kemarin diundang juga Pak Erick Thohir. Nah barangkali negara mau investasi, ya boleh mengapa tidak, kan punya Danantara sekarang, kan untuk investasi," jelas Edy.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal membocorkan 2 calon investor baru yang berminat mendanai PT Sri Rejeki Isman (PT Sritex) usai dinyatakan tutup permanen pada 1 Maret 2025 lalu.
Said bilang, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka peluang bakal meminang PT Sritex di kemudian hari.
"Saya menamakannya semacam BUMN tekstil, bisa saja bentuknya BUMN tekstil, mungkin ya," ucap Said Iqbal kepada wartawan, secara daring, Selasa (4/3).
Said juga bilang investor asal Thailand juga akan meminang Sritex. "Ada juga investor dari Thailand. Investor Thailand kerja sama," lanjutnya.
Said Iqbal mengaku mendapat informasi ini dari seseorang yang sangat berwenang di lingkup Kepresidenan Prabowo Subianto. Meski begitu, Said Iqbal tak menyebutkan secara gamblang nama BUMN dan investor yang akan meminang Sritex.
ADVERTISEMENT