Anggota Komisi XI DPR ke Mahendra: Berani Mundur dari Wamenlu Jika Tak Terpilih?

6 April 2022 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengikuti uji kepatutan dan kelayakan Calon Ketua Dewan Komisioner OJK di Komisi XI DPR RI, Rabu (6/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengikuti uji kepatutan dan kelayakan Calon Ketua Dewan Komisioner OJK di Komisi XI DPR RI, Rabu (6/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi XI DPR mencecar Mahendra Siregar soal motivasinya mendaftar menjadi calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK). Sebab, saat ini Mahendra masih menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
ADVERTISEMENT
"Bapak ini kan anggota kabinet, saya ingin tahu, kalau bapak terpilih ini memiliki implikasi terhadap ketatanegaraan, bapak harus mundur. Kalau tidak terpilih apakah bapak masih tetap ingin menjabat menjadi Wamen?" ujar Anggota Komisi XI DPR Fraksi Golkar, Misbakhun, saat fit and proper test calon DK OJK, Rabu (6/4).
Selain itu, Misbakhun juga bertanya kepada Mahendra Siregar apakah apakah sudah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi maupun Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, untuk mendaftar menjadi Ketua Dewan Komisioner OJK.
"Kalau ada izin tertulis itu seperti apa, ada izin verbalnya, saya ingin tahu pembicaraan bapak seperti apa, sehingga publik terjelaskan. Karena bapak apa? Karena ketika bapak memilih mengajukan untuk menjadi ketua komisioner OJK, jabatan yang ditunjuk presiden itu sudah tidak penting lagi dalam posisi saat ini," kata Misbakhun.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, Mahendra menuturkan telah mendapatkan telah mendapatkan izin baik itu dari Presiden maupun dari Menlu. Selain itu, dia juga menegaskan akan memfokuskan diri kepada penugasan sebagai Ketua DK OJK.
Mahendra Siregar saat menjalani Fit and Proper Test calon Ketua Dewan Komisaris OJK 2022-2027 bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (6/4). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
"Di lain pihak, dalam konteks penugasan kami Insya Allah dipercaya fokus kepada ketua Dewan Komisaris OJK dengan kata lain tidak untuk posisi lain," tegasnya.
Namun, Mahendra tidak menyebutkan secara spesifik jika dia tidak dipilih menjadi Ketua DK OJK, apakah akan mundur dari jabatannya sebagai Wamenlu. Dia hanya mengatakan jika kedua jabatan tersebut sama-sama penting.
"Dua-duanya jabatan sangat terhormat, penting, ini amanah baik dalam pemerintahan apabila saya terpilih (menjadi Ketua DK OJK). (Kalau tidak terpilih) kita lihat dulu deh, saya tidak mau jawab terlalu gegabah," tandasnya.
ADVERTISEMENT