Anies Mau Permudah Freelancer hingga Pekerja Informal Akses KPR Subsidi

Bacapres Anies Baswedan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Bacapres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan bicara soal targetnya menyediakan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi untuk anak muda. Program ini ia rencanakan menyasar pekerja informal seperti freelancer.

Rencana itu disampaikan Anies dalam acara Rakernas DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) di Horel Vertu Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).

“Dan itu artinya sinkronisasi mulai dari kebijakan suku bunga, kemudian intensif pajak, kemudian kerja sama penyediaan lahan, agar lahan-lahan yang mengalami kesulitan lahan bisa ditangani,” lanjutnya.

Anies menilai sistem KPR sekarang menyulitkan para pekerja lepas yang tidak terikat kontrak jangka panjang, namun tetap memiliki ikatan kerja yang kuat terhadap perusahaan maupun pekerja independen.

Padahal, mayoritas anak muda saat ini menggeluti sektor ini khususnya seniman, budayawan, dan pekerja seni. Anies menyebut pekerja ini sektor independen.

“Dan orang-orang independen ini ketika mau mengakses pendanaan selalu mengalami tantangan, karena aturan dari perbankan kita umumnya memberikan kemudahan kepada yang berada di sektor formal,” tuturnya.

Untuk itu, ia ingin memutus label anak muda sulit memiliki rumah pribadi karena kesulitan mengambil KPR.

“Jadi, arahnya adalah kita ingin KPR untuk semua itu yang kami luncurkan hari ini, dan harapannya ini akan bisa menjadi solusi bagi kebutuhan perumahan bagi masyarakat,” tuturnya.