Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Anies Siapkan Program Rumah Alaspadu dan Rumapadu, Apa Bedanya?
22 Agustus 2022 10:28 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program penyediaan rumah dan hunian bagi warga Jakarta. Ini ditandai dengan diresmikannya integrasi program dan Galeri Huni Jakhabitat di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam akun instagram resminya, Anies mempromosikan program tersebut dengan konsep yang dikedepankan adalah hunian yang cuma 10 menit berjalan kaki ke stasiun MRT.
"Alaspadu dan Rumapadu adalah jawabannya, solusi dari Pemrov DKI Jakarta/ JAKHABITAT untuk membantu warga kelas menengah Jakarta yang ingin tinggal di hunian yang terjangkau di pusat kota," tulis Anies.
Anies menjelaskan, kedua program ini dihadirkan lewat kerja sama antara PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak usahanya PT Integrasi Transit Jakarta, dengan pihak swasta yakni PT Rukita Bhinneka dan PT Cove Living Indonesia.
Adapun beda dari kedua jenis hunian, kata Anies, Alaspadu merupakan hunian sewa berkonsep co-living. Sementara Rumapadu merupakan hunian kepemilikan (kelas apartemen).
Keduanya sama-sama berlokasi di kawasan berorientasi transit dengan jarak yang dekat dari stasiun MRT dan moda transportasi publik lainnya. Konsep tersebut dipilih supaya PT MRT tidak repot-repot membeli tanah atau membangun gedung sendiri.
ADVERTISEMENT
"Bukan MRT belanja bangunan, bukan MRT belanja tanah kemudian membangun properti lalu MRT yang menawarkan kepada publik. MRT berkolaborasi dengan perusahaan yang memiliki aktivitas menyediakan tempat tinggal," sambungnya.
Kala meresmikan program tersebut, Anies menjelaskan bahwa sasaran dari program hunian ini memang pekerja kelas menengah dengan rentang penghasilan Rp 7 juta hingga Rp 20 juta sebulan. Dengan tujuan utama adalah mendorong mereka tinggal di kawasan yang mobilitasnya bisa dilakukan menggunakan transportasi umum.
"Bagi generasi baru, kami menawarkan pola kerja dan lifestyle yang baru. Ini yang kemudian kita sebut pembangunan kawasan TOD, itu pun masih disiapkan 20 persen untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," ujarnya.
Rumah Kos dengan Harga Sewa Rp 3 Juta Sebulan
kumparan mengunjungi salah satu rumah kos Rukita di Jalan Melawai X No. 6 RT 02/RW 06 Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (21/8). Dinamai Rukita sesuai dengan perusahaan swasta pengelolanya yakni PT Rukita Bhinneka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Rukita, harga sewa kos bervariasi rata-rata di kisaran harga Rp 3 juta per bulan. Biaya sewa untuk Rukita Kudus Menteng yakni Rp 3.050.000 per bulan, sedangkan Rukita Kudus Baru Fatmawati harga sewa per bulannya dibanderol Rp 3.150.000.
Salah satu penghuni kos yang ditemui kumparan, Richard, mengaku sudah menetap di sana sejak September 2021. Dirinya bekerja di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan setiap hari menggunakan transportasi umum untuk pulang pergi.
"Tempatnya strategis sekali karena dekat MRT BCA, jadi tinggal jalan kaki enggak sampai 5 menit. Hemat sekali daripada menggunakan kendaraan macet juga, mengurangi emisi juga," ujar dia.
Berdasarkan reportase kumparan, dari Stasiun MRT Blok M BCA lokasi ini hanya berjarak sekitar 290 meter, dapat dijangkau berjalan kaki hanya dengan waktu tempuh 4 menit. Selain dekat dengan transportasi umum, penghuni juga bisa menikmati akhir pekan di Taman Martha Tiahahu yang berjarak 500 meter, atau bisa ditempuh berjalan kaki hanya 6 menit saja.
ADVERTISEMENT
Lokasi ini juga hanya berjarak 300 meter dari Blok M Plaza, atau 5 menit berjalan kaki. Untuk aktivitas olahraga, Rukita di Jalan Melawai ini hanya berjarak 650 meter dari GOR Lapangan Bulungan, atau bisa ditempuh 8 menit berjalan kaki. Sedangkan untuk fasilitas ibadah, berjarak 350 meter dari Masjid Nurul Iman, atau bisa ditempuh 5 menit dengan jalan kaki.
Richard mengatakan biaya per bulan tinggal di sana adalah Rp 3.500.000, dengan fasilitas berupa kamar, pantry di setiap lantai, 2 balcon untuk tempat santai, fasilitas laundry dan sebagainya. "Sekarang (kamar) lagi full, minat masyarakat banyak," pungkasnya.
Program ini diklaim sebagai hunian terjangkau oleh Anies dengan sudut pandang lebih hematnya biaya hidup bulanan yang dikeluarkan. Alih-alih harus hidup bolak-balik dari Jakarta ke kota-kota penyangga di sekitarnya, sebagaimana kebanyakan pekerja ibu kota yang menetap di kota lain seperti Depok, Bogor, hingga Bekasi.
ADVERTISEMENT
"Teman-teman akan diberikan hitungan betapa lebih murah tinggal di kawasan seperti ini. Monthly spending (pengeluaran bulanan) lebih efisien daripada tinggal di tempat yang jauh," tutur Anies.
Adapun saat ini, kata Anies, ratusan hunian Alaspadu tersedia di tiga stasiun MRT, yakni Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Blok M BCA, dan Stasiun Cipete Raya. "Ratusan lainnya sedang dalam tahap pembangunan di sekitar Stasiun Fatmawati," pungkasnya.