Antam 2024 Targetkan Penjualan Feronikel 22.464 Ton dan Emas 37.354 Kg

25 Maret 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan emas edisi Imlek berupa gambar Naga Kayu di Butik Emas Antam, Setia Budi, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan emas edisi Imlek berupa gambar Naga Kayu di Butik Emas Antam, Setia Budi, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) menargetkan volume produksi dan penjualan produk feronikel masing-masing sebesar 22.464 ton nikel dalam feronikel (TNi). Target tersebut tumbuh 5 persen dari realisasi capaian produksi unaudited feronikel tahun 2023 sebesar 21.473 TNi, dan tumbuh 12 persen dari capaian penjualan unaudited feronikel tahun 2023 sebesar 20.138 TNi.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Division Head PT Antam, Syarif Faisal Alkadrie, mengatakan penetapan target produksi dan penjualan feronikel tahun 2024 turut memperhitungkan outlook penyerapan produk feronikel di pasar global, kondisi pasar, serta tingkat utilisasi dan kestabilan operasi pabrik feronikel ANTAM di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
"ANTAM secara konsisten mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, guna memaksimalkan kinerja komoditas nikel, emas, dan bauksit. Di tahun 2024, Perusahaan berfokus pada strategi pengembangan basis pelanggan di dalam negeri terutama pada produk emas, bijih nikel, dan bauksit," kata Faisal saat media briefing di Jakarta, Senin (25/3).
Untuk produk bijih nikel, tahun ini ANTAM menargetkan total produksi bijih nikel konsolidasian yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTAM dan penjualan kepada pelanggan domestik sebesar 20,58 juta wet metric ton (wmt), meningkat 53 persen dari capaian produksi unaudited bijih nikel tahun 2023 sebesar 13,45 juta wmt.
Gudang Ekspor Feronikel Antam di Pomalaa Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Penjualan bijih nikel pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 18,75 juta wmt atau meningkat 60 persen dari capaian penjualan unaudited bijih nikel tahun 2023 sebesar 11,71 juta wmt. Target penjualan bijih nikel tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan industri pengolahan nikel di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada komoditas emas, Antam menargetkan produksi emas yang berasal dari tambang emas perusahaan sebesar 958 kg (30.800 troy oz) dengan target penjualan emas pada tahun 2024 sebesar 37.354 kg (1.200.959 troy oz), meningkat 43 persen dari capaian penjualan unaudited emas tahun 2023 sebesar 26.129 kg (840.067 troy oz).
Faisal mengatakan untuk mencapai target tersebut, Antam terus melakukan inovasi penjualan produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai.
Untuk komoditas bijih bauksit, ANTAM menargetkan volume produksi tahun 2024 sebesar 3,47 juta wmt sesuai dengan tingkat kebutuhan bauksit pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan dan proyeksi penjualan bijih bauksit kepada pelanggan pihak ketiga.
ADVERTISEMENT
Target produksi bijih bauksit ini tumbuh sekitar 72 persen dibandingkan capaian produksi unaudited bijih bauksit tahun 2023 sebesar 2,01 juta wmt. Sementara target penjualan bijih bauksit sebesar 3,05 juta wmt, meningkat 103 persen dibandingkan capaian penjualan unaudited bijih bauksit tahun 2023 sebesar 1,50 juta wmt.
"Seiring dengan larangan ekspor bijih bauksit pada tahun 2023, Perusahaan berfokus dalam pengembangan penjualan bijih bauksit di pasar domestik," kata dia.
Ilustrasi emas Antam. Foto: Dok. Antam
Sejalan dengan strategi ANTAM dalam mengoptimalkan operasi pabrik CGA Tayan serta meningkatkan volume penjualan produk-produk alumina, pada tahun 2024 Antam melalui entitas anak, PT Indonesia Chemical Alumina menargetkan tingkat produksi alumina sebesar 160.000 ton alumina. Target itu relatif stabil dengan capaian produksi unaudited alumina pada tahun 2023 sebesar 160.940 ton alumina.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan untuk penjualan alumina ditargetkan mencapai 170.000 ton alumina, meningkat 16 persen dari penjualan unaudited alumina tahun 2023 sebesar 146.238 ton alumina," pungkasnya.