Antam Cetak Laba Bersih Rp 3,82 T di 2022, Melesat 105 Persen

27 Maret 2023 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung Antam. Foto: Antam
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung Antam. Foto: Antam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, anggota BUMN Holding Industri Pertambangan (MIND ID), mencatat laba bersih Rp 3,82 triliun selama tahun lalu. Angka ini naik 105 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 1,86 triliun.
ADVERTISEMENT
"Capaian pertumbuhan tersebut didukung upaya Antam untuk mengoptimalkan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama berbasis nikel, emas dan bauksit di tengah kondisi pemulihan ekonomi global serta outlook positif komoditas logam dasar dan logam mulia sepanjang 2022," ujar Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie, dalam keterangannya, Senin (27/3).
Optimalisasi tingkat produksi dan penjualan komoditas utama Antam juga mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) selama 2022 yang mencapai sebesar Rp 7,35 triliun, naik 29 persen dari EBITDA tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,71 triliun.
Sepanjang 2022, Antam mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 45,93 triliun, tumbuh 19 persen jika dibandingkan penjualan pada periode tahun sebelumnya sebesar Rp 38,45 triliun. Di tengah tantangan kenaikan biaya energi dan bahan baku, Antam juga dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor sebesar Rp 8,21 triliun, tumbuh 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 6,36 triliun.
ADVERTISEMENT
Emas Antam luncurkan emas edisi Idul Fitri 1444 H. Foto: Dok. Antam
"ANTAM membukukan laba usaha 2022 sebesar Rp 3,94 triliun, tumbuh 44 persen (yoy). Tercatat total penghasilan lain-lain bersih Antam sepanjang 2022 mencapai Rp 1,27 triliun, tumbuh signifikan dari total penghasilan lain-lain, bersih 2021 sebesar Rp 305 miliar," jelasnya.
Pertumbuhan laba bersih Antam selama 2022 memperkuat nilai laba bersih per saham dasar ANTM sebesar Rp 159,00, tumbuh dari tahun sebelumnya Rp 77,47 per saham dasar.
Dari sisi posisi keuangan perusahaan, pada 2022 Antam mampu memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian ANTM sebesar Rp 23,71 triliun, tumbuh 14 persen (yoy). Sepanjang periode tahun lalu, total liabilitas Antam tercatat sebesar Rp 9,93 triliun, turun 18 persen (yoy).
"Penurunan tingkat liabilitas konsolidasian pada 2022 didukung kemampuan perusahaan untuk menurunkan tingkat pinjaman berbunga (interest-bearing debt) yang terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman investasi sebesar total Rp 2,86 triliun, turun 49 persen (yoy) dari sebelumnya Rp 5,87 triliun menjadi Rp 3,01 triliun," kata Syarif.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2022, total aset perusahaan mencapai Rp 33,64 triliun, tumbuh 2 persen jika dibandingkan 2021 sebesar Rp 32,92 triliun. Soliditas posisi keuangan ini juga diapresiasi oleh pihak independen yang tercermin dari Corporate Credit Rating S&P Global ANTAM tahun 2022 dengan capaian rating B+ dan outlook positif.