Antam Habiskan Rp 128,3 Miliar untuk Eksplorasi 2022, Ini Rinciannya

Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam

Emiten tambang BUMN, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengumumkan laporan eksplorasi untuk periode laporan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Kegiatan eksplorasi Antam fokus pada komoditas emas, nikel dan bauksit sampai dengan 31 Desember 2022. Total biaya eksplorasi preliminary unaudited Antam mencapai Rp 128,3 miliar dengan fokus pada tiga komoditas tersebut.

"Sampai dengan 31 Desember 2022, kegiatan eksplorasi emas Antam dilaksanakan di Pongkor, Jawa Barat," tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (11/1).

Antam menyampaikan kegiatan yang lakukan di wilayah Pongkor yaitu pemodelan geologi dan pengeboran. Sedangkan eksplorasi nikel Antam dilakukan di daerah Konawe Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta Tanjung Buli, Maluku Utara sampai 31 Desember 2022.

Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam

Di daerah Konawe Utara, kegiatan yang dilakukan antara lain pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemasangan patok ukur, pemboran spasi dan pemboran twindrill.

Pada daerah Pomalaa, kegiatan yang dilakukan yakni pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid dan reukur, pemasangan patok ukur, pemboran spasi dan pemboran single tube.

Sementara di daerah Tanjung Buli, eksplorasi yang dijalankan adalah pemetaan geologi, percontohan core, logging core, percontohan permukaan, pengukuran lintasan grid, pemasangan patok ukur, dan pemboran single tube. Kemudian, eksplorasi bauksit Antam hingga 31 Desember 2022 dilakukan di daerah Tayan, Kalimantan Barat.

"Kegiatan yang dilakukan yaitu pemetaan geologi, pengukuran grid/polygon, pengukuran GPS geodetik, test pit, logging test pit, percontohan test pit dan percontohan batuan," lanjutnya.