Antisipasi Kejahatan Perbankan, BRI Imbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi

14 Agustus 2024 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI mengimbau nasabahnya mengenali akun dan kontak resmi untuk terhindar dari modus kejahatan perbankan. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI mengimbau nasabahnya mengenali akun dan kontak resmi untuk terhindar dari modus kejahatan perbankan. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat untuk waspada dengan modus kejahatan perbankan. Selain adanya berbagai akun medsos maupun laman palsu yang mengatasnamakan BRI, modus terbaru para pelaku scammer mengubah nomor telepon yang tercantum di kolom alamat mesin pencari Google untuk tujuan menipu masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa perseroan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah berbagai aksi scam dengan berbagai modus penipuan, di antaranya adalah dengan menghapus informasi-informasi palsu yang mengatasnamakan BRI.
“BRI telah aware dan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sebagai upaya recovery dan antisipasi berbagai modus kejahatan,” ujar Hendy
Hendy menambahkan, dengan munculnya berbagai informasi palsu yang mengatasnamakan BRI, Perseroan mengimbau kepada seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Hendy menegaskan bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan media sosial (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas dengan alamat atau akun sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
“BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dsb.) melalui tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkas Hendy.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio