Antisipasi Kepadatan saat Prabowo Dilantik, KCI Tambah 118 Perjalanan KRL

19 Oktober 2024 17:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam Media Gathering di Wong Palembang Gambir, Sabtu (19/10/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam Media Gathering di Wong Palembang Gambir, Sabtu (19/10/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KAI Commuter Indonesia (KCI) terus melakukan beragam langkah antisipasi dan persiapan-persiapan untuk melayani pengguna Commuter Line Jabodetabek (KRL). Terutama, pada hari perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang akan diselenggarakan di pusat kota dari Sudirman sampai Medan Merdeka, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menegaskan KAI Commuter akan mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada pola operasi hari kerja.
“KAI Commuter akan mengoperasikan Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.048 perjalanan dari yang seharusnya hanya 962 perjalanan,” kata Joni kepada wartawan di Wong Palembang Gambir, Sabtu (19/10).
Tak hanya itu, pengelola Commuter Line juga merencanakan melakukan tambahan sebanyak 32 perjalanan Commuter Line, sehingga total akan mengoperasikan sebanyak 1.080 perjalanan. Itu artinya ada 118 tambahan perjalanan.
“Penambahan perjalanan ini akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi kepadatan pengguna di lintas,” ungkapnya.
Selain penambahan perjalanan Commuter Line, KAI Commuter juga melakukan penambahan ruangan dan fasilitas layanan kesehatan di Stasiun Manggarai dan Stasiun Juanda. KAI Commuter juga akan menyiagakan mobil ambulans untuk kondisi gawat darurat dan bekerja sama dengan Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL tujuan Bogor di Stasiun Juanda, Jakarta, Sabtu (10/5/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Untuk pengamanan di area stasiun, KCI juga bekerja sama dengan pihak Polri/TNI, KAI. Total 325 petugas dikerahkan terutama di stasiun-stasiun sekitar tempat perayaan seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.
ADVERTISEMENT
Untuk layanan pengguna, petugas Passenger Service atau Layanan Penumpang, Petugas ticketing dan Loket Portabel serta petugas kebersihan juga akan ditambah di stasiun-stasiun tersebut.
Tak hanya itu, KAI Commuter juga akan memberlakukan jalur khusus pengguna prioritas untuk masuk dan keluar stasiun.
Pada perayaan Pesta Rakyat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini, KAI Commuter juga menerapkan tarif spesial Rp 1 untuk seluruh perjalanan di lintas Jabodetabek khusus 20 Oktober 2024 dengan syarat saldo minimum saat Tap-In sebesar Rp 5 ribu Rupiah.
Joni memproyeksi volume pengguna akan mengalami peningkatan sebesar 45 persen hingga 50 persen, atau 1 juta hingga 1,2 juta orang.
“Jadi ada potensi akan terjadi kepadatan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang sebagai stasiun transit,” kata Joni.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna Commuter Line, KAI Commuter juga akan memberlakukan penyekatan di hall stasiun untuk pembatasan kepadatan di peron stasiun. Penyekatan akan dilakukan menyesuaikan kondisi di stasiun.
Petugas berpatroli saat Switch Over (SO) Manggarai di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Untuk memudahkan proses pembayaran, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk menggunakan KMT atau Kartu Uang Elektronik Bank, di mana setiap kartu hanya dapat digunakan untuk satu pengguna. Hal ini akan mempercepat akses masuk dan mengurangi waktu tunggu di gate stasiun.
Bagi pengguna yang menunggu di area peron, agar selalu mendahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam Commuter Line.
"KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan jadilah pengguna yang tertib dengan mengutamakan keselamatan bersama," pungkasnya.
ADVERTISEMENT