news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Perjalanan KRL Bakal Ditambah saat Lebaran

22 Maret 2025 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam pemaparan masa Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Sabtu (22/3). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam pemaparan masa Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Sabtu (22/3). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memulai masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 selama 22 hari, terhitung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode ini, KCI akan mengintensifkan pelayanan untuk mengakomodasi lonjakan mobilitas penumpang menjelang dan sesudah Idulfitri.
ADVERTISEMENT
“Posko Angleb 2025 akan dimulai 24 Maret 2024, ditandai dengan apel pasukan serentak di seluruh wilayah operasional, termasuk di Stasiun Gambir sebagai salah satu titik utama,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam pemaparan masa Angleb 2025 di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Sabtu (22/3).
Joni memproyeksikan sebanyak 1.063 perjalanan KRL Jabodetabek setiap harinya atau sekitar 23.000 selama masa angkutan Lebaran tahun ini. Pada hari biasanya, jumlah perjalanan KRL per hari ada di sekitar 1.048.
Tahun lalu, tercatat sekitar 21 juta orang menggunakan KRL selama masa Lebaran. Joni memperkirakan jumlah itu akan meningkat tahun ini. “Tahun ini kami perkirakan akan naik 5 persen dari total tersebut,” ujar Joni.
ADVERTISEMENT
Terkait kemungkinan perpanjangan waktu operasional, Joni akan melihat perkembangan situasi ke depan sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan penumpang.
Petugas berpatroli saat Switch Over (SO) Manggarai di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Jika melonjak, maka di masa malam takbiran akan bisa kita evaluasi untuk dilakukan penambahan jangka operasional,” ungkap Joni.
Beberapa titik transit yang menjadi fokus antara lain Stasiun Manggarai, Tanah Abang, Stasiun Bogor, serta Stasiun Jakarta Kota. Stasiun Jakarta Kota menjadi perhatian karena lokasinya yang dekat dengan kawasan wisata.
Saat ditanya mengenai operasional KRL Merak, Joni menjelaskan antisipasi masih dilakukan melalui koordinasi antarinstansi.
“Sejauh ini (KRL Merak) masih sampai Cilegon, kita juga akan berkoordinasi terkait sambungannya, akan disampaikan lagi,” tambah Joni.
Sebagai langkah antisipatif menghadapi arus mudik, KCI juga telah menyiapkan pengamanan dengan menurunkan sebanyak 4.285 personel keamanan. Selain itu, telah disiapkan juga sekitar 116 petugas kesehatan yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Merak.
ADVERTISEMENT