Antrean Beli Sempat 60,88 Juta Lot, Saham GOTO Anjlok Usai Bantah Merger Grab

Logo goto. Foto: Aditya Panji/kumparan

Saham PT GoTo Gojek Indonesia Tbk (GOTO) ditutup anjlok 2,30 persen atau turun 2 poin ke Rp 85 per lembar saat penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Rabu (5/2). Padahal, tadi pagi saham ini masih dibuka menguat Rp 87 seperti hari sebelumnya karena terdorong sentimen akan merger dengan pesaingnya, Grab Holdings Ltd. (GRAB).

Anjloknya harga saham GOTO dalam sehari ini setelah manajemen membantah akan merger dengan Grab. Bahkan saham perusahaan yang mayoritas dimiliki Singapura dan China ini sempat anjlok ke posisi Rp 81 per lembar sekitar pukul 14:00 WIB.

Saham GOTO hari ini diperdagangkan sangat aktif dengan lebih dari 13 miliar lembar saham. Total nilai transaksi Rp 1,10 triliun dengan harga rata-rata Rp 83 per lembar dan terjadi dalam 35.900 transaksi.

Meski begitu, pada chart jual beli, banyak investor yang rela antre beli saham ini. Hingga penutupan, tercatat total investor antre beli hingga 60.886.772 lot saham atau setara 6,08 miliar lembar saham. Jumlah ini lebih tinggi dari lot saham yang mau dilepas investor yaitu 48.338.489 lot atau 4,83 miliar lembar saham.

Karena isu merger dan bantahan dari GOTO juga membuat dana asing keluar (net sell). Terlihat dari investor luar negeri tercatat menjual Rp 509,45 miliar saham (foreign sell), lebih tinggi dari dana asing yang masuk (net buy) sekitar Rp 350,83 miliar (foreign buy).

Ilustrasi logo Grab. Foto: Aditya Panji/kumparan