Apa Alasan Pedagang Masih Jual Beras di Atas Harga Eceran Tertinggi?

1 September 2017 20:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beras di Pasar Kramat Jati (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beras di Pasar Kramat Jati (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah pedagang beras di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur masih ada yang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan. Aturan mengenai HET berlaku mulai hari ini, Jumat (1/9).
ADVERTISEMENT
Misalnya pedagang beras menjual jenis beras premium Pandan Wangi seharga Rp 13.000/kg serta beras medium jenis Ramos Kerawang dan Ramos Cianjur yang dijual masing-masing Rp 9.500/kg dan Rp 10.000/kg.
Padahal berdasarkan aturan HET beras di wilayah Jawa, beras medium dipatok Rp 9.450/kg dan premium sebesar Rp 12.800/kg. Lalu, apa alasan pedagang beras masih menjual beras di atas HET?
"Bisa juga kan pedagang menaikkan harga itu karena tertekan, harga dari agennya mahal, mau enggak mau kan agar enggak rugi kudu dinaikkan, makanya pengawasannya harus jelas," ungkap salah satu pedagang beras di Pasar Kramat Jati Rafi kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (1/9).
Rafi mengatakan pemerintah harus proporsional menentukan kebijakan dengan melihat kondisi nyata di lapangan. Dia menolak telah berbuat nakal karena harga beras yang dia jual sudah sesuai dengan harga beli ditambah dengan biaya operasional lainnya.
Ilustrasi Beras (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Beras (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
"Pemerintah harus tetap melihat kondisi pedagang, sanksi harus diberikan bagi mereka yang nakal," imbuhnya.
Lantas apakah Rafi tidak takut dengan ancaman Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang akan menutup izin usaha perdagangan kepada pedagang yang menjual beras di atas HET?
"Ya harusnya sebelum menetapkan sanksi juga ada pengawasan di sana (Pasar Induk Beras Cipinang), takutnya di sana mahal kita terpaksa mahal ngejualnya, terus kena sanksi, kan pedagang yang dirugikan," tegas Rafi.
Berikut ini harga jual beras di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur:
(Beras Premium) Rojo Lele Rp 11.000/kg,
(Beras Premium) Pandan Wangi Rp 13.000/kg,
(Beras Medium) Ramos Bandung Rp 9.000/ kg
(Beras Medium) Ramos Karawang Rp 9.500/kg
(Beras Medium) Ramos Cianjur Rp 10.000/kg.
ADVERTISEMENT