Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Apindo: 184.000 Orang Kena PHK di 2024, 25 Persen Ada di Jawa Barat
27 November 2024 10:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo ) mencatat ada 184 ribu orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tahun 2024. Dari nilai tersebut, sebanyak 25 persen berada di wilayah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Apindo Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik mengatakan, menilai angka 25 persen ini sangat tinggi. Bahkan, jumlah pengangguran di Jawa Barat ini merupakan yang tertinggi di Indonesia.
"25 persen pengangguran nasional itu adanya di Jabar, so you can imagine, 25 persen besar sekali, tertinggi di Indonesia," kata Ning dalam acara media briefing, Selasa (26/11).
Dalam kesempatan tersebut, Ning mengungkapkan, lulusan SMA di Jawa Barat jumlahnya mencapai 600 ribu setiap tahun. Dari jumlah tersebut, hanya 25 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan sisanya mencari pekerjaan. Hal ini membuat Apindo Jabar khawatir terhadap kondisi ke depannya.
"Dengan kondisi yang seperti ini kita juga ngeri-ngeri sedap bagaimana nanti ke depan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ning berharap penyediaan lapangan kerja terus meningkat agar mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat. Menurut Ning, lapangan kerja yang dibutuhkan saat ini yaitu industri yang banyak melakukan investasi terkait dengan teknologi. Meski demikian, di Jawa Barat juga masih membutuhkan industri pada karya.
"Sementara sifat dari industri padat karya itu apa? sangat rentan. Hanya beda 300 ribu saja, itu bisa meng-create 6 miliar dala sebulan. Perbedaan dari apa yang harus dibayarkan oleh para pengusaha. Jadi inilah kalau kita itu bicara tentang upah. Untuk padat karya, very sensitive," ungkapnya.