Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Apindo: Seruan Boikot Produk Israel Berimbas ke Penjualan hingga PHK
28 November 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Udah udah udah, jadi mereka itu semua yang selama ini kena dampaknya beberapa waktu ini, ternyata mereka bukan produk-produk (pro) Israel sama sekali, anggota Apindo enggak ada yang produk Israel,” kata Shinta saat ditanya kumparan mengenai Apindo yang mengidentifikasi anggotanya terkait dukungan Israel, di Jakarta, Selasa (28/11).
CEO Sintesa Group tersebut bilang, seruan boikot mengeret dampak negatif pada penjualan perusahaan-perusahaan di bawah naungan Apindo. Meskipun Shinta tidak menjelaskan berapa persentase kerugian yang ditimbulkan.
"Sekarang udah berdampak, baik pada penjualan, PHK , dan lain-lain. Makanya kita mau mencari data yang tepat supaya juga mengetahui masing-masing perusahaan ini benar mendukung Israel atau enggak," tambah Shinta.
Lebih lanjut Shinta menjelaskan, seruan boikot yang menyebutkan produk -produk termasuk dalam list boikot produk yang diproduksi oleh perusahaan yang disinyalir mendukung Israel adalah hoaks. Karena produk-produk tersebut merupakan buatan dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
"MUI sendiri jelas banget posisinya terhadap boikot produk-produk Israel, dia tidak pernah menyebutkan produk-produk apa. Ini sekarang ada keluar nama-nama brand yang sebenarnya tidak secara resmi seperti itu. Malah lucunya produk-produk buatan Indonesia sendiri, yang ada kaitannya dengan produk besar. Padahal itu tidak ada kaitannya,” jelas Shinta.
Meskipun demikian, Shinta menuturkan Apindo tetap dalam posisi menghormati fatwa haram MUI terhadap produk pro Israel itu. Namun, Shinta merasa Apindo perlu meluruskan bahwa produk-produk yang diboikot tersebut tidak berkaitan dengan Israel.
"Jadi kebetulan mungkin ada miss information, kalau dari MUI kami menghormati putusan MUI, bahwa kita perlu tindakan pada Palestina. Kami mendukung jelas itu," imbuhnya.