Apotek Kimia Farma Pastikan Ketersediaan Obat COVID-19

9 September 2021 17:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Kimia Farma Apotek. Foto: Kimia Farma
zoom-in-whitePerbesar
PT Kimia Farma Apotek. Foto: Kimia Farma
ADVERTISEMENT
PT Kimia Farma Apotek (KFA), anak usaha PT Kimia Farma Tbk. yang mengelola 1.233 apotek di seluruh Indonesia, menjamin stok obat terkait COVID-19 seiring inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir di salah satu apotek Kimia Farma di Depok, Jawa Barat, Sabtu (4/9).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek, Nurtjahjo Walujo Wibowo, menegaskan bahwa Kimia Farma Group berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan mendukung program pemerintah mengatasi Pandemi COVID-19.
Selain itu, harga obat yang berkaitan dengan pengobatan COVID-19 di Apotek Kimia Farma sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
"Kami menjamin ketersediaan stok obat terkait Covid-19 dengan standar pelayanan terbaik di setiap counter apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia. Kami juga tidak melakukan kenaikan harga atas produk-produk kami termasuk vitamin, suplemen, obat-obatan, dan alat kesehatan. Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena obat dan suplemen yang kami sediakan tetap pada harga normal meski permintaan meningkat," kata Nurtjahjo.
Menurutnya, berdasarkan monitoring yang dilakukan secara berkala terhadap 1.233 apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia, suplai dan stok obat, vitamin, dan suplemen masih aman.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mendatangkan vitamin-vitamin dari produksi PT Phapros Tbk. yang merupakan anak usaha PT Kimia Farma Tbk. Jadi, suplai vitamin di apotek sudah aman," katanya.
Nurtjahjo menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dapat memonitor secara real time stok obat terkait COVID-19 di seluruh apotek Kimia Farma melalui aplikasi Farmaplus. Masyarakat, katanya, juga dapat mengakses obat-obatan tersebut melalui aplikasi https://farmaplus.kemkes.go.id.
Kimia Farma Health & Beauty. Foto: Kimia Farma
Kimia Farma merupakan BUMN Farmasi terbesar di Indonesia yang terintegrasi dari hulu sampai hilir. Selain itu, Kimia Farma menjadi bagian dari Holding BUMN Farmasi yang memberikan layanan end to end. Hal ini menjadi kekuatan Kimia Farma sekaligus jaminan keandalan dalam pelayanan kesehatan (healthcare).
Sebelumnya pada Hari Pelanggan Nasional 4 September 2021, Menteri BUMN Erick Thohir ingin merasakan langsung dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan yang dilakukannya di salah satu apotek Kimia Farma di Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Selain ingin memberikan pelayanan kepada pelanggan, Erick ingin memastikan ketersediaan obat terutama untuk terapi COVID-19 dan bisa diakses melalui Farmaplus.
"Jangan sampai lengah. Di saat pandemi naik, obat tidak ada dan ketika pandemi turun obat juga tidak ada. Jangan sampai seperti itu. Dan hari ini saya lihat kondisi bagus, pusat pelayanan juga baik, dan ketelitian dalam memeriksa resep juga bagus," kata Erick saat melakukan sidak ke apotek Kimia Farma, Sabtu (4/9).
Menteri BUMN juga akan menambah pasokan obat, termasuk untuk terapi Covid-19, produksi dalam negeri terutama ke gerai Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia.