April Group Bangun Pabrik Rp 33,4 T untuk Produksi Kertas Kemasan Berkelanjutan

29 Maret 2022 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat meninjau realisasi investasi pembangunan pabrik kertas kemasan berkelanjutan APRIL Group. Foto: April Group
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat meninjau realisasi investasi pembangunan pabrik kertas kemasan berkelanjutan APRIL Group. Foto: April Group
ADVERTISEMENT
Produsen serat, pulp dan kertas berkelanjutan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL Group) berinvestasi Rp 33,4 triliun untuk mendirikan fasilitas produksi atau pabrik kertas kemasan (paperboard) berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Pembangunan fasilitas baru yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau ini merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Sumatra dalam kurun 10 tahun terakhir. Investasi ini diharapkan dapat mendukung laju pembangunan dan pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19 melalui diversifikasi produk hilir yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi.
Setelah selesai dibangun, setiap tahunnya fasilitas produksi ini akan menghasilkan 1,2 juta ton kertas kemasan lipat yang bersifat mudah terurai dan mudah didaur ulang. Pertumbuhan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan produk kemasan yang lebih ramah lingkungan di pasar domestik maupun internasional.
Kami menyambut baik investasi APRIL Group ini, yang akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat lokal sekaligus mendorong pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah akan terus mengembangkan strategi untuk mendukung pemulihan ekspor nasional melalui penguatan akses pasar dan membantu meningkatkan daya saing produk,” kata Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat peninjauan di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau, Selasa (29/3).
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang menyatakan, peningkatan produksi kertas karton di Indonesia akan mengurangi ketergantungan kita pada impor dan sekaligus dapat meningkatkan cadangan devisa negara melalui ekspor.
"Perkembangan ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah dalam melakukan subtitusi impor serta memperkuat pengembangan industri dan manufaktur di seluruh Indonesia.” tutur Agus.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat meninjau realisasi investasi pembangunan pabrik kertas kemasan berkelanjutan APRIL Group. Foto: April Group
Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper, unit usaha APRIL Group mengatakan investasi ini merupakan tahap baru dalam perkembangan usaha APRIL di Riau, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan untuk melanjutkan investasi jangka panjang di Provinsi Riau.
“Ini adalah investasi terbesar APRIL sejak didirikan hampir 30 tahun lalu. Diversifikasi produk ini memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan seiring dengan komitmen keberlanjutan perusahaan dan visi APRIL2030.
ADVERTISEMENT
Fasilitas ini juga akan memberikan multiplier effect yang signifikan berupa pembukaan peluang kerja bagi lebih dari 4.000 tenaga kerja dalam tahap konstruksi, dan menyerap hingga 1.000 lapangan kerja baru setelah beroperasi secara penuh,” ujar Sihol.
Investasi ini hadir seiring dengan makin gencarnya upaya global untuk mengurangi penggunaan plastik, polyester dan material berbahan dasar fosil.
Permintaan produk yang dapat didaur ulang dan mudah terurai, mulai dari kemasan hingga fesyen didorong oleh preferensi konsumen yang melakuan pembelian secara e-retail atau online, terutama di pasar dengan pertumbuhan besar seperti China, Indonesia, India, dan Vietnam.