Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Aquabike Jetski World Championship Kembali Digelar, Potensi Ekonomi Rp 1,75 T
31 Oktober 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menargetkan potensi ekonomi dari gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 mencapai Rp 1,75 triliun. Ajang ini akan digelar di Danau Toba selama 5 hari, yakni 13-17 November 2024.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perhelatan olahraga air yang sama di Danau Toba, F1 Powerboat, yang dilaksanakan awal tahun ini berhasil menciptakan dampak ekonomi Rp 1,7 triliun.
"Dengan biaya hanya sekitar Rp 70 miliar bisa menciptakan implikasi ekonomi Rp 1,7 triliun, kami percaya bahwa multiplier effect dari sebuah event sangat besar," katanya saat konferensi pers, Kamis (31/10).
Sementara itu, Plt Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan sejauh ini sudah ada 4 acara internasional yang dilaksanakan di Danau Toba, yakni 2 acara F1 Powerboat dan 2 Aquabike Jetski World Championship.
"Kita lihat dari perkembangan ekonomi tahunan dengan adanya event ini kita ada 5 persen growth dari notable big event dengan equivalent 1,7 triliun economic impact," kata Maya.
ADVERTISEMENT
Ditemui usai acara, Maya menyebutkan prediksi potensi ekonomi dari gelaran Aquabike Jetski World Championship tahun ini bisa naik tipis dari tahun lalu, yakni sekitar Rp 1,75-1,8 triliun.
Maya menjelaskan, sama seperti tahun lalu, perhelatan internasional itu akan berlangsung selama 5 hari. Namun, jumlah pembalapnya atau riders akan bertambah sehingga dampak ekonominya diperkirakan tetap bertambah.
Dia mencatat total 73 pembalap dari 30 negara akan berlaga pada ajang ini. Tak hanya pembalap internasional, ajang ini juga akan diikuti oleh 10 pembalap jetski kebanggaan Indonesia.
"Kita berharap punya Rp 1,75-1,8 triliunan. Karena days-nya akan sama. Tapi ridersnya bertambah hampir 2,5 kali lipat, dan juga length of stay-nya kita harapkan juga bertambah," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Maya berharap terdapat peningkatan trafik penerbangan dan pengunjung bandara hingga 25 persen selama ajang Aquabike Jetski World Championship tersebut berlangsung.
"Race-nya sendiri 5 hari tapi kita sudah mendapatkan kabar bahwa para riders ingin stay sampai lebih dengan keluarga dan lain sebagainya. Jadi pasti impact ekonominya akan lebih besar," pungkas Maya.
Aquabike Jetski World Championship 2024 juga akan dimeriahkan dengan Pesta Rakyat Danau Toba ini diselenggarakan di 4 kabupaten besar yang berada di sekitar Danau Toba yakni Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir. Dengan memadukan keindahan olahraga jetski dengan indahnya panorama alam Danau Toba, diyakini akan memberikan daya tarik tersendiri pada event olahraga berskala internasional ini.
Event olahraga yang dikemas dengan Pesta Rakyat Danau Toba ini menawarkan berbagai ragam aktivitas dan atraksi. Untuk gelaran Aquabike Jetski World Championship sendiri akan berlangsung selama lima hari dan perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori yakni endurance world championship (endurance) dan circuit world championship (circuit). Kategori endurance diadakan pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Kabupaten Karo, Dairi, dan Simalungun.
ADVERTISEMENT