Arab Saudi Tarik PPN 5%, Harga Kurma Cs di Tanah Abang Belum Naik

4 Januari 2018 13:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang kurma dan air zamzam  (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang kurma dan air zamzam (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai awal tahun ini memungut pajak 5% untuk bensin, solar, makanan, pakaian, dan tagihan listrik. Meski demikian, kebijakan ini belum berdampak terhadap kenaikan produk makanan yang diimpor dari Arab Saudi seperti kurma dan air zam zam.
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan kumparan (kumparan.com), harga kurma dan air zam-zam yang diimpor dari Arab Saudi yang dijual di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih stabil alias belum naik.
"Belum. Sekarang masih stabil. Harga kurma dari Rp 40.000 per kg, yang paling bagus Kurma Ajwa itu Rp 300.000 per kg," ungkap pemilik kios Cabang Toko Mekkah, Narti, pada kumparan, Kamis (4/1).
Narti mengungkapkan ia telah mengetahui kabar adanya pengenaan PPN 5% oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas produk makanan. Namun sejauh ini, belum ada tanda-tanda kenaikan harga dari importir.
Pedagang kurma dan air zamzam  (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang kurma dan air zamzam (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
"Iya katanya nanti umrah dan haji juga naik biayanya. Tapi kalau kurma masih biasa. Mungkin kalau naik nanti di ongkos kirim," ungkap Narti.
ADVERTISEMENT
Narti menduga, kurma yang dipasok dari importir saat ini adalah stok lama bulan Desember 2017., sehingga harga yang dipatok juga harga lama.
Tidak hanya kurma harga produk makanan dan barang seperti kosmetik dari Arab Saudi juga masih normal. Misalnya kismis yang dibanderol pedagang Rp 75.000 per kg, kosmetik jenis Vaselin Protoleum Jeli ukuran kecil seharga Rp 35.000 per pcs dan yang besar Rp 50.000 per pcs, kacang Rp 60.000 per kg dan kacang almond Rp 250.000 per kg.
"Enggak tentu ngambilnya. Mana yang habis itu yang pesen. Ambil dari importir," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Muis. Pedagang di Blok C Tanah Abang tersebut mengaku harga kurma impor dari Arab Saudi belum terjadi kenaikan sejak bulan Desember 2017.
ADVERTISEMENT
"Sekarang masih biasa. Karena kalau bulan-bulan gini belum rame. Kalau naik kan kurma banyak pilihan jenis. Pembeli bisa milih mau yang harga berapa," ungkap Muis.
Sedangkan untuk air zamzam, salah satu penjual yaitu Susanto mengatakan harga jualnya juga masih stabil. Air zamzam asal Arab Saudi dijual Rp 350.000 untuk kemasan 5 liter. "Kalau air zamzam ini terbatas. Saya harus bayar DP dulu biar kebagian jatah. Kalau enggak kalah sama toko-toko yang modalnya sudah besar," ungkap Susanto.