Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Arahan Prabowo, Kementan akan Bangun Gudang Darurat Beras Bulog
5 Mei 2025 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan pembangunan gudang darurat akan difokuskan di wilayah-wilayah yang masih mengalami kekurangan kapasitas penyimpanan.
“Sekarang yang diperintahkan oleh Bapak Presiden adalah membangun gudang di daerah-daerah yang betul-betul diperintahkan, daerah yang gudangnya sudah full, sudah sewa gudang, tapi masih kekurangan, contoh Aceh dan NTB (Nusa Tenggara Barat),” ucap Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementan, Senin (5/5).
Saat ini pemerintah telah menyewa gudang berkapasitas total 1,1 juta ton untuk menampung produksi petani, terutama dalam pangan beras. Terkait anggaran, Amran menyampaikan bahwa pembiayaan pembangunan gudang darurat akan bersumber dari pemerintah. Namun, ia belum merinci jumlah anggaran maupun kapasitas masing-masing gudang.
“Sesuai kebutuhan,” ucap Amran singkat.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk membangun 25 ribu gudang di seluruh Indonesia sebagai respons atas panen raya beras dan jagung yang melimpah tahun ini. Ia menyoroti bahwa selama bertahun-tahun Indonesia bergantung pada impor kedua komoditas tersebut, tetapi tahun ini terjadi perubahan signifikan dengan meningkatnya produksi dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah cepat untuk mengatasi situasi tersebut, Prabowo mengambil inisiatif membangun gudang-gudang darurat menggunakan material yang cukup kuat dan tahan lama.
“Akhirnya saya bikin program kilat membuat gudang darurat, gudang improvisasi, kita akan bangun 25.000 gudang improvisasi yang akan dibuat dari bahan-bahan yang lumayan bisa bertahan 5 sampai 10 tahun sambil nanti gudang yang benar akan kita bangun di tiap desa,” jelasnya.