Arief Prasetyo Jadi Kepala Badan Pangan, Erick Thohir Bakal Cari Dirut RNI Baru

21 Februari 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat usai melantik Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022).  Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat usai melantik Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Arief Prasetyo diangkat Presiden Jokowi menjadi Kepala Badan Pangan Nasional (BPN). Pelantikannya berbarengan dengan Andi Widjajanto yang diangkat menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/2).
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi Kepala Badan Pangan Nasional, Arief merupakan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Karena Arief tak boleh rangkap jabatan, Menteri BUMN Erick Thohir akan segera mencari Dirut RNI yang baru.
"Enggak mungkin rangkap jabatan, jadi otomatis lepas. Belum ada (pengganti Arief), tapi pasti cepat dilakukan," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat dihubungi kumparan.
RNI merupakan induk dari Holding BUMN Pangan ID Food. Menurut keterangan resmi perusahaan, seluruh jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan PT RNI mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.
"Semoga selalu diberikan kesuksesan, kesehatan, keberkahan dalam memajukan ketahanan pangan Indonesia," tulis manajemen.
Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi di acara penandatanganan Akta Inbreng Holding BUMN Pangan, Jumat (7/1/2021). Foto: PT RNI (Persero)
Dalam pelantikan yang dilakukan pagi tadi, Arief mengaku telah menyiapkan program kerja untuk BPN. Menurutnya, ke depan BPN akan melakukan sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak.
ADVERTISEMENT
“Adapun beberapa kegiatan BPN ke depan sepertinya kita memang harus bersinergi berkolaborasi dengan seluruh kementerian lembaga stakeholder pangan yang ada,” ujar Arief dalam konferensi pers.
Menurut Arief, BPN nantinya akan melibatkan beberapa pihak terkait seperti Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan seluruh stakeholder pangan lainnya. Arief juga berjanji akan menggandeng para asosiasi, peternak, nelayan hingga petani.